.
Sunday, December 15, 2024

Cermat saat Berat Badan Berlebihan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA- Kasus DM masih jadi perhatian serius. Warga diajak melakoni  gaya hidup yang sehat. Juga harus lebih care pre diabetes.   

Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUD Dr. Saiful Anwar (RSSA) Malang dr Rulli Rosandi Sp.PD-KEMD menyampaikan, kenaikan kasus diabetes ini tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja. Namun juga terjadi pada anak- anak.

“Sekarang tren anak muda, bahkan anak usia SD dan SMP itu banyak yang berat badan berlebih atau obesitas. Sementara obesitas itu potensi untuk kedepannya menjadi pre diabetes dan kemudian menjadi diabetes. Pintu masuk dari diabetes adalah berat badan berlebih,” jelas Rulli kepada Malang Posco Media.

Staf Departemen Ilmu Penyakit Dalam Divisi Endokrin Metabolik dan Diabetes RSSA- FKUB ini mengatakan  diabetes memang makin banyak menyerang usia 40 ke bawah.

Namun kategori ini masih tergolong dewasa dan merupakan diabetes tipe 2. Sedangkan untuk anak-anak biasanya dipengaruhi karena faktor autoimun dan merupakan diabetes tipe 1.

“Secara umum masih lebih banyak tipe 2, mungkin 95 persen disebabkan oleh resistensi insulin. Ada insulin tapi kerjanya tidak maksimal karena salah satunya faktor peningkatan berat badan atau kegemukan. Kalau tipe 1 (anak-anak) sejak awal tidak ada insulin. Jadi masih lebih banyak usia dewasa jumlahnya,” tambah Rulli.

Dia mengatakan penanganan tiap jenis diabetes berbeda-beda. Sebab banyak juga diabetes yang dipengaruhi karena faktor penyakit lain atau kasus tertentu. Misalnya ada diabetes tipe lain, yakni ketika terkena penyakit Covid-19 tiba-tiba gula darah mengalami peningkatan. Maka penanganannya juga harus memperhatikan pula penanganan untuk Covid-19.

“Maka harus diperhatikan lebih cermat diabetes apa dulu baru penatalaksanaannya juga akan menyesuaikan dengan kondisi pasien,” tutupnya. (ian/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img