MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Ratusan warga Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu tersenyum bahagia. Hal itu dikarenakan 200 warga menerima sertifikat program pemerintah Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Sekolah PAUD, Dusun Tuyomerto, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu pada Jumat (17/11) kemarin.
Kepala Desa Pesanggrahan Imam Wahyudi mengatakan, sebenarnya ada 1.000 warga yang ikut dalam program PTSL tahun ini. Namun dalam pembagiannya dilakukan secara bertahap. “Total ada 200 sertifikat dari 1.000 kuota yang diserahkan kepada masyarakat. Kami sangat bersyukur bisa memberikan kemudahan masyarakat dalam kepengurusan legalitas tanah milik mereka,” ujar Imam kepada Malang Posco Media kemarin.
Sedangkan untuk sisanya, yakni 800 sertifikat akan diserahkan tahap 2 menunggu teknis pihak BPN Kota Batu. Dengan program yang berjalan tanpa kendala tersebut pihaknya berharap kedepan tidak ada permasalahan sengketa tanah karena warga sudah memiliki legalitas yang jelas. “Apalagi dalam program PTSL didapat dengan biaya murah. Berbeda ketika mengurus secara mandiri atau tidak ikut PTSL bisa habis jutaan rupiah. Sesuai harapan warga, mereka meminta agar program ini tetap berjalan setiap tahunnya,” bebernya.
Sementara itu Kepala BPN Kota Batu, Haris Suharto mengatakan, program Presiden Jokowi tersebut merupakan program untuk menjamin legalitas aset kepemilikan. Sehingga meminimalisir potensi sengketa serta mempercepat pendaftaran sertifikasi tanah.
“Kami mencatat ada 108.238 bidang tanah di Kota Batu. Dari jumlah tersebut yang terdaftar sertifikasi 82.622 bidang tanah atau 76,37 persen. Sisanya 25.576 bidang tanah atau 23,63 belum tersertifikasi. Dengan adanya PTSL ini kami ingin nantinya semua sudah terdaftar sertifikat dan terwujud peta tunggal lengkap,” pungkasnya. (eri/udi)