MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Empat korban pesawat EMB-314 Super Tucano yang jatuh di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Kabupaten Pasuruan, resmi mendapatkan pangkat kehormatan. Keempatnya mendapatkan kenaikan pangkat kehormatan atau Anumerta (Anm).
Kenaikan pangkat ini, diberikan saat upacara penghormatan terakhir di Hanggar Skadron 21 Lanud Abd Saleh, Jumat (17/11) pagi. Upacara pelepasan dari Lanud Abd Saleh, dipimpin Wakasau Marsekal Madya TNI Agustinus Gustaf Brugman. Kenaikan pangkat kehormatan itu, disampaikan Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau), Marsma TNI R. Agung Sasongkojati.
Ia menyebutkan, hal ini dinamakan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) dan telah disetujui, oleh pimpinan pusat. “Keempatnya dinaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi,’ ujarnya kepada awak media. Melalui KPLB tersebut, Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya dan Kolonel Pnb Subhan berpangkat menjadi Marsma TNI (Anumerta).
Sedangkan Letkol Pnb Sandhra Gunawan naik pangkat menjadi Kolonel Pnb (Anumerta). Kemudian, Mayor Pnb Yuda A. Seta berpangkat menjadi Letnan Kolonel (Letkol) Pnb (Anumerta). “KPLB ini merupakan penghargaan dari negara atas jasa-jasa mereka,” tambahnya.
Agung juga menambahkan, keempat jenazah dimakamkan di dua lokasi berbeda. Tiga jenazah yang dimakamkan di TMP Suropati Malang. Yakni Marsma TNI (Anm) Widiono Hadiwijaya, Marsma TNI (Anm) Subhan, dan Kolonel Pnb (Anm) Sandhra Gunawan. Sementara, Letkol Pnb (Anm) Yuda A. Seta dimakamkan di TMP Magetan atas permintaan keluarga. (rex/mar)