.
Thursday, November 7, 2024

Hoaks! Menabung di Bank Disebut Sindikat Kriminal, Ternyata Jual Emas

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Cek Fakta Malang Posco Media

MALANG POSCO MEDIA – Beredar sebuah video pendek di reels Instagram dan Facebook yang menyebutkan bahwa menabung di bank adalah sindikat kriminal. Potongan video ini dishare oleh akun Instagram/facebook: 24.hours.shop pada 6 November 2023 lalu. Postingan video ini diberi judul: Mengapa kau menyimpan uang di bank? Berikut linknya, https://www.instagram.com/p/CzS-5KzSW1I/

Video berdurasi 14 detik ini berisi seorang pria dengan menggunakan bahasa inggris yang menyampaikan sebuah komentar. Diterjemahkan dalam postingan tersebut dengan kalimat sebagai berikut: Mengapa kau menyimpan uang di bank? Kau tidak menadapatkan apa-apa darinya. Dan mereka meminjamkan uangmu, dan menghasilkan uang darinya, itu sindikat kriminal. Jadi kembalilah kepada emas.

- Advertisement -

Demikian potongan video dari pria tersebut yang tampak seperti sedang berdialog dengan perempuan berambung panjang. Hingga 19 November, postingan tersebut sudah mendapat 15.736 suka di Instagram, ada 246 komentar, diteruskan 9 kali dan sudah ditonton 1,5 juta kali.

Sementara dari postingan tersebut menggunakan caption dan hastag sebagai berikut:  INVESTASI terbaik untuk pemula dan investor handal adalah EMAS LOGAM MULIA 24KARAT. for order; WhatsApp number +62 852-3320-9079. DM Instagram. tell us what you need. Denpasar Bali. #emasbatangan #emasbatanganantam #emas24karat #emas24k #logammulia #logammuliaantam #logammulia24k #logammuliabali #24karat #24k #24hourshop #telluswhatyouwant #telluswhatyouneed #invest #investasicerdas #investasiemas #jualbeliemas #jualbeliemasbali.

Lalu siapakah pria dan wanita dalam video yang diunggah akun tersebut? Berikut penelusuran ‘Cek Fakta Malang Posco Media’. Ternyata tidak mudah untuk mendapatkan video asli dari potongan video tersebut. Langkah pertama yang dilakukan Tim Cek Fakta adalah menggunakan Google Lens, ternyata Google tak mengetahuinya. Selanjutnya dengan mengambil screenshot wajah pria tersebut dan memasukkan di Yandex Image, muncullah nama orang tersebut.

Diketahui pria ini bernama Gerald Celente. Berdasar info Wikipedia, Gerald Celente lahir 29 November 1946, adalah seorang peramal tren Amerika, penerbit Jurnal Tren, konsultan bisnis  dan penulis yang membuat prediksi tentang pasar keuangan global dan peristiwa penting lainnya.

Celente lahir di keluarga Italia-Amerika di The Bronx , New York City , New York . Dia memiliki pengalaman politik awal menjalankan kampanye walikota di Yonkers, New York dan menjabat sebagai asisten eksekutif sekretaris Senat Negara Bagian New York.

Dari tahun 1973 hingga 1979, Celente melakukan perjalanan antara kota-kota besar AS di Chicago , Illinois dan ibu kota Amerika Serikat, Washington, DC sebagai spesialis urusan pemerintahan. Pada tahun 1980, Celente mendirikan The Trends Research Institute (awalnya bernama Socio-Economic Research Institute of America), sekarang berlokasi di Kingston, New York , penerbit Trends Journal yang meramalkan dan menganalisis bisnis, sosial ekonomi, politik, dan tren lainnya.

Berikutnya Tim Cek Fakta mencari video asli dari dari keterangan Gerald Celente ini. Ternyata lebih sulit, meski dengan beberapa kata kunci yang disampaikannya. Seperti going back to gold dan criminal syndicate, tak muncul di Google, Yandex maupun di Youtube. Meski di Youtube sudah muncul beberapa video saat Celente menjadi narasumber.

Akhirnya dengan pencarian manual di Youtube yang dikhususnya pada video Celente tentang emas, didapatlah video aslinya. Berikut link videonya: https://www.youtube.com/watch?v=VGTzNXPcaes. Video asli berdurasi 37 menit 26 detik dengan judul: Crisis Looms: I Just Bought More Gold and Like it More Than Ever Reveals Gerald Celente. Krisis Membayangi: Saya Baru Saja Membeli Lebih Banyak Emas dan Menyukainya Lebih Dari Sebelumnya Mengungkapkan Gerald Celente (Google Translate).

Video asli Gerald Celente yang diposting channel Stansberry Research yang membahas Panjang lebar tentang perekonomian di Amerika Serikat.

Video ini diposting pada tanggal 13 Oktober 2021, sudah 197.463 x ditonton dan mendapatkan 9,7 ribu like. Diposting oleh channel Stansberry Research miliki stansberryinvestor.com dalam sebuah acara dialog dengan presenter seorang perempuan bernama Daniela Cambone.

Langkah Tim Cek Fakta selanjutnya adalah menganalisa video tersebut dengan menggunakan fakenews debungker by InVID & WeVerify. Berikut hasil diskripsi video asli setelah diterjemahkan menggunakan Google Translate.  

Sistem perbankan berfungsi sebagai “sindikat kejahatan”, kata Gerald Celente, Pendiri Trends Journal. Celente mengatakan kepada Daniela Cambone bahwa dia tidak menganggap enteng istilah tersebut, dan ada banyak tanda bahaya yang mengaburkan prospek global. Ia mengatakan, pembelian obligasi korporasi bukanlah kapitalisme, melainkan sekadar penggabungan kekuatan negara dan korporasi. “Perekonomian [AS] sedang menurun, dan harga-harga pun naik,” dia mengingatkan pemirsa. Celente percaya bahwa pasar kripto akan terus naik harganya sampai pemerintah menghentikannya. “Saya percaya pada emas lebih dari segalanya,” katanya sebagai cara untuk bersiap menghadapi kemungkinan gejolak di pasar seiring dengan meningkatnya inflasi. “Kita hidup dalam kondisi yang tidak akan pernah Anda temukan pada bulan Januari 2020,” Celente menyimpulkan.

Bagaimana tentang channel Stansberry Research? Saluran YouTube resmi untuk Stansberry Research, penerbit riset keuangan independen berbasis langganan, melayani investor individu, penasihat investasi terdaftar, dana lindung nilai, reksa dana, dan bank investasi. Dengan hanya berfokus pada penelitian, Stansberry Research menghindari banyak konflik kepentingan yang melekat pada perusahaan riset dan perdagangan tradisional. Selama lebih dari dua puluh tahun, Stansberry Research telah melayani jutaan investor di lebih dari 150 negara di seluruh dunia, menyediakan penelitian mendalam mengenai saham, obligasi, mata uang, real estate, dan komoditas. Selain itu, Stansberry Research menawarkan Solusi Portofolio Stansberry, cara termudah untuk memanfaatkan semua penelitian perusahaan untuk mengalokasikan dan mengelola seluruh portofolio investasi dengan benar. Berbasis di Baltimore, MD, Stansberry memiliki lebih dari 200 karyawan termasuk mantan manajer dana lindung nilai, veteran Wall Street, Ph.D., ilmuwan, dan lusinan analis keuangan.

Berdasarkan analisa video dan sumber yang menerbitkan video ini, sebenarnya tidak ada masalah dengan pernyataan dan keterangan Gerald Celente. Setidaknya berdasarkan waktu, kondisi dan lokasi dia menyampaikan keterangannya tersebut. Namun menjadi misinformasi saat videonya dipotong, diambil hanya 14 detik di bagian tertentu, dan ternyata untuk kepentingan jualan emas.

Informasi yang dishare 24.hours.shop ini telah menyebabkan terjadinya misinformasi dengan konten yang bisa menyesatkan karena menggiring penonton video 14 detik tersebut untuk tidak menabung di bank. Konten yang dishare tersebut sebenarnya asli dari keterangan Gerald Celente, tapi palsu karena tidak lengkap. Apalagi dengan caption yang tidak nyambung dengan konten aslinya, dan cenderung memanipulasi. Kesimpulannya, informasi dari 24.hours.shop ini adalah hoaks. (bua)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img