MALANG POSCO MEDIA – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto, Sabtu (18/11) sore, mengunjungi satu demi satu keluarga prajurit TNI AU yang gugur dalam insiden jatuhnya pesawat Super Tucano di Pasuruan. Dalam kunjungan di komplek Perumahan Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh Malang, Prabowo Subianto didampingi KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dan mantan Wakil Menhan Sjafrie Sjamsoeddin.
Kali pertama, Prabowo mendatangi keluarga almarhum Letkol Pnb. Sandra Gunawan. Kedatangan Prabowo langsung disambut istri dan kedua anak laki-laki almarhum Sandra Gunawan. Sebelum meninggalkan rumah almarhum Letkol Pnb. Sandra Gunawan, Prabowo menyempatkan untuk berdialog dengan ibu dan dua anak laki-laki. Prabowo berpesan kepada kedua anak almarhum agar tetap semangat dan kuat menghadapi musibah kali ini.
‘’Kalau ada apa-apa cari saya,’’ pesan Prabowo kepada kedua anak laki-laki almarhum Sandra Gunawan. ‘’Mereka tanggung jawab saya,’’ ucap Prabowo kepada istri almarhum Sandra Gunawan.
Setelah itu, Prabowo mendatangi keluarga almarhum Kol Adm. Widiono Hadiwijaya. Di rumah duka ini, Prabowo disambut langsung ibunda, istri dan kedua putri almarhum Widiono Hadiwijaya, yang satu masih duduk dibangku Sekolah Dasar dan kakaknya kelas 2 SMA.
Setelah berdialog sebentar, Prabowo lantas melanjutkan perjalanannya ke rumah almarhum Mayor Pnb. Yuda Anggara Seta. Prabowo disambut istri almarhum dengan mata masih sembab, akibat duka yang mendalam ditinggalkan orang yang dicintainya.
Di depan rumah almarhum Yuda Anggara Seta, Prabowo menyempatkan diri memeluk putri pertama almarhum yang masih duduk di kelas 1 Sekolah Dasar. Kemudian mengajak dialog putri kedua almarhum yang juga masih kelas empat di bangku sekolah dasar kelas.
Sebelum meninggalkan rumah almarhum Yuda Anggara Seta, Prabowo menyempatkan masuk ke rumah dan melihat foto-foto kenangan keluarga almarhum Yuda Anggara Seta. Sembari memandangi foto yang ada di dinding, Prabowo mendapat penjelasan Riwayat terbang almarhum dari KASAU Marsekal Fadjar Prasetyo.
Masih didampingi KASAU Marsekal Fadjar Prasetyo, terakhir Prabowo Subianto lantas bersilahturahmi ke rumah almarhum Kol Pnb Subhan. Di rumah duka, Prabowo disambut istri dan satu-satunya putri almarhum Kol Pnb Subhan.
Seperti diberitakan Malang Posco Media (MPM) empat prajurit terbaik TNI AU dinyatakan gugur saat mengawaki 2 pesawat Super Tucano asal Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh Malang. Pesawat Super Tucano dengan tail number TT-3111 diawaki oleh Kolonel Pnb (Anumerta) Sandhra Gunawan sebagai pilot (frontseater) dan Marsma TNI (Anumerta) Widiono yang duduk di kursi belakang (backseater).
Sementara itu, Letkol Pnb (Anumerta) Yuda A. Seta bertindak sebagai pilot yang mengawaki pesawat Super Tucano TT-3103 dengan Marsma TNI (Anumerta) Subhan yang turut serta untuk terbang backseat.
Sebelum dinyatakan jatuh, kedua pesawat Super Tucano itu terlebih dahulu dilaporkan hilang kontak (lost contact) saat tengah melakukan latihan formasi rutin. Dua pesawat dipastikan berada dalam kondisi sangat baik dan laik terbang.
Sebagai bentuk penghargaan dari negara atas jasa-jasa dan pengabdian keempatnya, negara memberikan kenaikan pangkat luar biasa (KPLB), naik setingkat lebih tinggi. (has/lim)