.
Monday, December 16, 2024

Semarak Peringatan Milad 111 Muhammadiyah; Berdayakan 111 UMKM, Tanam 1.111 Pohon, Launching Jamu Ibu

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Ribuan masyarakat memenuhi seputaran Balai Kota Malang, Minggu (19/11) pagi kemarin. Yakni pada puncak peringatan Milad ke-111 Muhammadiyah. Dalam peringatan milad yang semarak tersebut terdapat sejumlah kegiatan yang cukup menarik. Misalnya seperti Bazaar ratusan UMKM, launching aplikasi milik Muhammadiyah, hingga yang paling banyak menarik perhatian masyarakat luas adalah karnaval dari ribuan warga Muhammadiyah.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Malang Abdul Haris menyampaikan, untuk karnaval sendiri sedikitnya diikuti oleh 5.000 orang yang terdiri dari perwakilan Pimpinan Rating (kelurahan), organisasi otonom dan AUM (amal usaha Muhammadiyah).

“Dalam kesempatan ini, kami juga menghadirkan 111 UMKM binaan. Termasuk, memberikan sumbangan sebanyak 1.111 bibit pohon langka. Nantinya, ditanam di kawasan Supiturang dan lainnya. Kemudian kami juga launching aplikasi Jamu Ibu (Jariyah Muhammadiyah untuk Bumi),” ungkap Abdul Haris.

Bertepatan kegiatan tersebut, Abdul Haris juga menyampaikan tentang kehadiran Muhammadiyah yang telah ada jauh sebelum Indonesia merdeka. Tepatnya, tanggal 18 November 1912. Di saat itu, kelahiran Muhammadiyah juga salah satunya karena adanya keprihatinan dalam sejumlah permasalahan di masyarkat. Salah satunya ketimpangan dalam pendidikan.

Selain pendidikan, masalah kesehatan juga diangkat oleh Muhammadiyah, selain dakwah dan pemberdayaan ekonomi UMKM. Semangat dalam sejumlah aspek itulah yang terus digaungkan hingga saat ini.  Serangkaian kegiatan yang ada dalam pringatan Milad ke-111 Muhammadiyah ini pun merupakan upaya merefleksikan pemikiran pendahulu Muhammadiyah.

“Yakni untuk bersama-sama membangun bangsa ini menuju Indonesia yang aman, adil, berkeadaban, dan berkemajuan,” tegas dia.

Dalam kegiatan itu, hadir secara langsung Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dan turut melepas peserta karnaval. Ia mengapresiasi rangkaian kegiatan positif seperti ini karena peringatan milad ini bisa menjadi momen membangkitkan semangat. Apalagi Muhammadiyah sudah dikenal menjadi salah satu tonggak pergerakan bangsa.

“Luar biasa antusias masyarakat. Muhammadiyah sudah banyak kontribusinya. Menjadi mitra bersinergi dengan pemerintah. Di Milad ke-111 ini, ada Festival Makotamu. Ada pemberdayaan ekonomi dalam bentuk pembinaan UMKM. Tentunya hal ini sangat selaras dan menjadi harapan bersama,” ujar Wahyu.

Masih dalam kesempatan itu, Wahyu juga menitip pesan penting. Dengan pengalaman sejarah yang sudah dilewati oleh Muhammadiyah, Wahyu meyakini ormas Islam terbesar kedua ini mampu membantu tugasnya dalam memberikan dampak positif demi kebaikan umat khususnya menjelang perhelatan pesta demokrasi tahun 2024.

Hal ini, lanjut Wahyu, dinilai selaras dengan tugasnya selaku Penjabat Wali Kota Malang dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Maka Wahyu pun berharap terwujud sinergitas dengan berbagai pihak termasuk Muhammadiyah. Sehingga, ia pun mengajak Muhammadiyah Kota Malang untuk bersama-sama menjaga situasi Kota Malang agar tetap kondusif dan menciptakan kondisi damai dalam pelaksanaan pemilu tahun depan.

“Situasi ini menjadi tugas kita bersama, untuk itu dalam momen ini saya mengajak Muhammadiyah untuk bersinergi menciptakan pemilu yang damai di Kota Malang, dan ini tentu semakin menguatkan Kota Malang sebagai barometer kota yang mempunyai toleransi yang tinggi,” pesan Wahyu. (ian/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img