MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Imbas tingginya curah hujan, dua rumah di Kampung Putih Jalan Jaksa Agung Suprapto Dalam RT 06/RW 06 Kelurahan Klojen tertimpa tembok pembatas milik taman rekreasi Senaputra yang pondasinya sudah tidak kuat, Sabtu (25/11) petang. Akibatnya, satu rumah yakni milik Suharni rusak berat di salah satu sisinya, sedangkan satu rumah lagi mengalami rusak ringan.
Kepada Malang Posco Media, Suharni mengungkapkan akibat tembok ambrol ini, semua perabotan yang ada di lantai atas menjadi rusak. “Kejadiannya pas Maghrib itu suami mau berangkat salat. Pertama kayak ada suara batu besar jatuh, terus terdengar lagi suara keras. Suami yang lagi berangkat salat saya kabari. Tiga lemari ukuran sedang sama satu lemari ukuran besar rusak,” terangnya, Minggu (26/11) kemarin.
Ditambahkan, di kamar lantai atas ini sedang tidak dihuni, lantaran salah satu anaknya tengah magang di luar kota. Sementara satu anaknya lagi tengah berada di depan rumah. Sehingga tidak sampai terjadi korban jiwa maupun korban luka atas kejadian ini. “Ini pertama kali terjadi di sekitar sini. Tapi memang di belakang rumah ini sejak beberapa waktu kemarin itu ada seperti rembesan air. Mungkin karena itu,” ungkapnya.
Atas kejadian ini, Pemerintah Kota Malang bergerak cepat melakukan penanganan. Setelah dilakukan asesmen, Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat bersama Forkopimda Kota Malang langsung mengunjungi lokasi tersebut, Minggu (26/11) kemarin. Ia memberikan sejumlah bantuan seperti selimut, terpal, sembako dan bantuan mendesak lainnya.
“Tembok Senaputra ini memang sudah lama, 25 tahunan. Karena curah hujan tinggi, tembok sudah tidak bisa menahan dan roboh mengenai rumah. Pengelola Senaputra sudah ketemu saya dan akan membangun tembok baru. Saya juga ingatkan pemilik rumah agar bangunannya jangan menempel dengan tembok, supaya kalau roboh tidak mengenai,” tegas Wahyu usai memberikan bantuan. (ian/nug)