.
Sunday, December 15, 2024

Dua Nakes Hantam Pohon, Di Genengan CBR Tanrak Mobil

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Dua orang tenaga kesehatan (Nakes) jadi korban kecelakaan di Jalan Raya Wedi Ireng, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Jumat (24/11). Mereka meninggal dunia di TKP, setelah motor Honda Vario, N 6895 ACG yang ditumpangi menabrak pohon di jalan itu, usai pulang dari Gunung Bromo.

Keduanya yakni Iin Ningtyas, 41, bidan Puskesmas Arjowinangun yang tinggal di Jalan Mayjen Sungkono Kota Malang dan dr. Devilliya Agustin Nikmatus Sahqril, 41, dokter Puskesmas Mulyorejo, warga Jalan Bendungan Sigura-Gura Barat Kota Malang. Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Joko Taruna mengaku, kecelakaan ini terjadi pukul 17.40.

“Hasil penyelidikan anggota, motor Vario dikendarai korban Iin berboncengan dengan korban Devilliya melaju dari Timur menuju Barat dengan kecepatan sedang. Sampai di lokasi, atau jalan menurun tajam, mengalami hilang kendali hingga motor menabrak pohon yang ada di kanan jalan,” urainya.

Kedua korban pun terjatuh dari motor dengan keras sehingga mengalami luka di kepala. “Kedua korban dinyatakan sudah meninggal dunia di lokasi kejadian,” tegasnya. Untuk proses visum, jenazah Iin dan Devilliya dibawa ke RS Sumber Sentosa, Tumpang saat itu juga. Selain korban jiwa, kerugian materi mencapai Rp 3 juta,” pungkasnya.

Sementara itu, malam harinya, kecelakaan melibatkan motor Honda CBR 150 R dengan sebuah mobil tak dikenal terjadi di depan Alfamart, Jalan Raya Genengan, Desa Genengan, Pakisaji. Insiden ini terjadi sekitar pukul 23.45 dan dilaporkan kepada petugas piket unit Gakkum Kepanjen sekitar pukul 01.00 WIB, Sabtu (25/11) dini hari.

Dijelaskan Joko Taruna, identitas pengendara motor Honda CBR 150 R yakni Suhandak Jaya Efendi, 35, warga Jalan Tebo Selatan Kota Malang. Dia juga menyebut identitas orang yang dibonceng di motor Honda CBR 150 R, yaitu Denni Prabadika, 35, warga Dusun Niwen, Desa Sidorahayu, Kecamatan Wagir.

“Pengendara Honda CB150R mengalami luka benturan pada wajah dan dirawat di RS Wava Husada Kepanjen, sedangkan yang dibonceng mengalami benturan pada kepala dan dirawat di RSUD Kanjuruhan Kepanjen,” imbuhnya. Menurut Joko, bermula saat Honda CBR 150 R dikendarai Suhandak, melaju arah Kepanjen dengan kecepatan tinggi.

Namun, sesampainya di lokasi kejadian, diduga terlalu berhaluan ke kanan, dan tidak melihat mobil tak dikenal yang datang dari arah yang berlawanan. “Karena jarak sudah dekat dan pengendara Honda CB150R tidak dapat menguasai stir sehingga terjadi tabrak samping dengan mobil tak dikenal cukup keras,” katanya.

Sementara pengemudi mobil tak dikenal bukannya berhenti untuk menolong, melainkan kabur ke arah Kota Malang. Petugas piket unit Gakkum Kepanjen segera tiba di lokasi kejadian, melakukan olah TKP, mencatat keterangan saksi, dan memeriksa CCTV di sekitar lokasi kejadian. (tyo/mar)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img