MALANG POSCO MEDIA – Kejurnas Trial Bikes 2023 yang digelar Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) berkolaborasi dengan ISSI Kota Batu dan Jatim Park Group di Jatim Park 1 memukau penonton Minggu (26/11) kemarin. Pasalnya Kejurnas Trial Bikes #4 ini digelar berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni di tempat wisata.
Jalannya Kejurnas Trial Bikes di Jatim Park 1 menyuguhkan halang rintang yang menarik dan menantang. Peserta harus melintasi, menaiki dan melompat rintangan seperti kayu yang disusun berbentuk persegi.
Selain itu peserta juga harus mampu menyelesaikan halang rintang dengan melintasi potongan pohon berdiameter sekitar satu meter yang telah ditata. Serta melompati dua mobil klasik yang disediakan oleh Museum Angkut.
Wakil Sekjen PB ISSI Sondi Sampurno mengatakan event ini diprakarsai PB ISSI. Sebab Kejurnas Trial Bike adalah satu genre sepeda yang dinilai dari segi ketrampilan, bukan segi kecepatan.
“Ini adalah event kejurnas di tahun ke empat. Dalam pelaksanaannya kejurnas ini yang paling bagus dari segala hal. Mulai dari venue di tempat wisata hingga rintangan yang menarik berkat kolaborasi ISSI Kota Batu sebagai tuan rumah dan Jatim Park Group,” ujar Sondi kepada Malang Posco Media kemarin.
Ia menjelaskan kejurnas ini bertujuan untuk mencari Juara Nasional Trial Bike 2023 dari empat kategori. Yakni kelas Men Youth diikuti lima atlet, Men Junior (16-17 tahun) satu atlet serta kelas paling bergengsi Men Elite 20″ ada delapan peserta dan Men Elite 26″ diikuti delapan atlet.
“Nantinya pemenang dari Kelas Men Elite tersebut berhak menggunakan Jersey Nasional yang dipakai hingga kejurnas selanjutnya. Selain itu pemenang akan mewakili Indonesia ketika ada event internasional,” bebernya.
Menurutnya Trial Bike saat ini tengah naik daun, pasalnya sudah mulai banyak peminat. Sekarang yang menjadi sentra penghasil atlet Trial Bike masih terpusat di Jatim dan Jabar.
“Trial Bike ini sama seperti BMX freestyle. Yang mana olahraga ini punya unsur entertainment dan sangat menguras tenaga. Sehingga dalam perlombaan per sesions hanya diberi waktu dua menit. Oleh karena itu event ini menarik untuk dilihat dan dikemas dalam bentuk entertainment dengan digabung event lain seperti saat ini,” ungkapnya.
Untuk diketahui Jatim Park Group menghadirkan beberapa event sport tourism dalam Urban Gowes Tahes. Di antaranya event Urban Gowes Tahes Fun Bike, Urban Gowes Tahes Exstreme dan Trial Bike.
“Dengan kejurnas yang dilaksanakan di tempat wisata ini secara otomatis akan mengenalkan Trial Bike kepada masyarakat umum dan wisatawan. Harapannya semakin banyak yang tertarik ikut dalam olahraga Trial Bike ini,” imbuhnya.
Bahkan dengan kesuksesan Kejurnas Trial Bike 2023 di Jatim Park 1 tersebut, Kota Batu kembali menawarkan untuk menjadi tuan rumah. Usulan tersebut tentunya positif yang akan ditindaklanjuti dalam rapat PB ISSI.
Sementara itu, salah satu peserta Kejurnas Trial Bikes 2023 untuk kelas Youth (U16) Abrisam Gibran mengaku senang bisa ikut dalam event tersebut. Pasalnya kompetisi tersebut merupakan kejurnas pertama kali yang diikuti atlet asal Sawojajar Kota Malang ini.
“Sudah tiga tahun ini saya ikut Trial Bike. Beberapa diantara bisa meraih juara. Saya sangat suka Trial Bike karena tantangannya. Apalagi dalam Trial Bike harus bisa bersabar dan fokus,” ungkapnya.
Direktur Jatim Park Group, Rio Imam Sendjoyo menambahkan Jatim Park Group akan terus menghadirkan event-event menarik yang mampu membawa efek positif bagi Kota Batu. “Kejurnas Trial Bike yang merupakan rangkaian dari Urban Gowes Tahes yang digelar Jatim Park Group ini misalnya tidak hanya mendatangkan wisata yang berdampak pada perekonomian Kota Batu. Namun dengan adanya kolaborasi dengan ISSI Kota Batu dan PB ISSI ini juga menjadi bagian Jatim Park Group ikut andil memfasilitasi dan mencetak atlet-atlet muda dalam Cabor Trial Bike,” pungkasnya. (eri/van)
