MALANG POSCO MEDIA-Suasana semarak menyelimuti peringatan Hari Jadi ke 1263 Kabupaten Malang, Selasa (28/11) kemarin di Pendopo Agung. Selain upacara juga dimeriahkan beragam hiburan.
Di antaranya hadirnya Saza KDI dan Gatayu Gagat Enjang sebagai bintang tamu. Keduanya membawakan beberapa lagu. Alhasil suasana pun pecah. Tidak sedikit undangan ikut nanyi dan joget bersama. Bupati Malang HM Sanusi dan wakil Bupati Malang H Didik Gatot Subroto pun ikut menikmati kemeriahaan acara.
Suasana makin meriah karena ada jabutan jolen. Itu karena jolen yang dibentuk menyerupai Garudeya ini tidak hanya dibalut buah dan sayur. Ada juga uang tunai di atasnya. Mulai dari pecahan Rp 20 ribu, Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu.
Sehingga begitu jabutan dimulai, undangan dan ASN yang hadir langsung berebut. Tentu saja target utama mereka adalah uang yang ditancapkan pada jolen.
Sementara aneka buah dan sayur yang disediakan panitia di area panggung juga tidak luput dari serbuan warga. Bahkan di tempat ini warga lebih leluasa. Mereka mengumpulkan satu per satu komoditi untuk dibawa pulang.
Kegiatan ini kian meriah dengan pembagian doorprize kepada ASN dan masyarakat. Doorprize itu sumbangan dari seluruh perangkat daerah. Bentuk barangnya juga beragam. Mulai dari dispenser, televisi, sepeda gunung dan lainnya.
Semua orang pun menikmati kemeriahan tersebut. Tidak terkecuali Bupati Malang HM Sanusi sangat menikmati.
Kemeriahan makin lengkap saat kegiatan resepsi. Digelar di Pendopo Panji Kepanjen, event ini dihadiri banyak tamu. Pemred Malang Posco Media, Abdul Halim juga hadir dalam resepsi dalam rangka memperingati Hari Jadi ke 1263 Kabupaten Malang.
Dalam resepsi ini, Pemkab Malang meluncurkan Maskot Kabupaten Malang. Lalu dilanjutkan
resepsi pertunjukan wayang kulit dengan dalang Ki Martak Sudarsono.
Bupati Malang HM Sanusi mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas terselenggaranya rangkaian Hadi Jadi ke 1263 Kabupaten Malang. Dia mengatakan peringatan hari jadi merupakan momen, dan setiap tahun dirayakan Pemkab Malang.
Kegiatan ini digelar untuk memberi semangat kepada semua ASN dan masyarakat agar terus bangkit membangun Kabupaten Malang lebih baik dan lebih cepat.
Sanusi mengatakan sepanjang 1 Januari sampai28 November 2023 lalu, Pemkab Malang telah menorehkan banyak prestasi. Ada 42 penghargaan diraih Kabupaten Malang. Rinciannya 22 penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jatim, dan 20 lainnya, penghargaan diperoleh Pemkab Malang dari pemerintah pusat.
“Penghargaan ini tentunya membuat kami bangga. Tapi itu juga harus menjadi motivasi. Sehingga pembangunan di Kabupaten Malang semakin apik dan Kabupaten Malang semakin maju ke depan,’’ ungkap Sanusi yang kemarin didampingi oleh Wakil Bupati Malang H Didiik Gatos Subroto.
Dia mengatakan tema yang diusung Bangkit Lebih Cepat Menuju Malang Makmur. Menurut Bupati Sanusi, tema tersebut merupakan sebuah sikap bangkit lebih cepat. Supaya masyarakat dengan kemampuan diri sendiri dan potensi diri sendiri bangkit bergerak menuju perekonomoian, pariwisata, pendidikan dan kesehatan yang prima.
Disinggung program prioritas, Sanusi mengatakan bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan menjadi program prioritas Pemkab Malang. Karena menjadi prioritas maka konsentrasi terhadap tiga program inipun lebih tinggi.
“Untuk pendidikan, beberapa kampus akan melakukan pengembangan di Kabupaten Malang. Yaitu Universitas Brawijaya akan bangun kampusnya di Kepanjen, UIN Maliki akan bangun di wilayah Kecamatan Turen, Unisma di Singosari, UM di Dau, dan UMM di wilayah Mangliawan Kecamatan Pakis. Saat ini sedang proses pembebasan lahan, tahun depan akan dibangun,” urainya.
Sementara untuk bidang kesehatan, Sanusi mengatakan RSUD Kanjuruhan saat ini sedang menuju sebagai RS rujukan kanker jantung dan stroke.
“RSUD Kanjurruhan Tahun ini sudah mendapatkan predikat top manajemen terbaik di Indonesia. Dan kemarin mengikuti presentaasi jadi rumah sakit rujukan tentan KJS (Kanker, Jantung dan stroke). Jika nanti ada warga sakit langsung dirujuk ke RSUD Kanjuruhan,’’ ungkapnya. (ira/van)