MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang memastikan target ekspor Kabupaten Malang tahun 2023 tercapai. Bahkan Disperindag yakin ada peningkatan ekspor dibanding tahun sebelumnya. Apalagi, masih banyak potensi ekspor dari wilayah Kabupaten Malang.
“Tahun 2022, sesuai data ekspor Kabupaten Malang, tercatat sebesar US$ 458.611.616,17 dengan volume ekspor 52.413.052,84 Kg. Sementara tahun 2023 sampai bulan Oktober, ekspor Kabupaten Malang tercatat US$ 360.157.489,75 dengan volume ekspor 47.453.835,04 Kg. Untuk bulan November datanya belum masuk,” kata Kepala Disperindag Kabupaten Malang, Mahila Surya Dewi.
Terlebih di bulan Desember ini, dijelaskan Mahila ada potensi ekspor dari Kabupaten Malang. Seperti produk kopi udang, dan lainnya. “Target ekspor tahun 2023 adalah US$459.345.394 dengan volume ekspor 68.541.136,46 Kg,’’ katanya. Dia menjelaskan, untuk komoditi ekspor Kabupaten Malang masih didominasi produk-produk lama.
Diantaranya adalah udang, pakan ternak, rokok, kopi dan mebeler. Sementara untuk negara ekspor diantaranya Dubai, Malaysia, Brunai Darussalam dan beberapa negara lainnya. “Tahun ini sudah ada komoditi ekspor baru dari Kabupaten Malang. Seperti batu pirofinlin yang ada di Singosari, dan jahe gajah Desa Jenggolo, Kepanjen,” terangnya.
Dia mengatakan jika selama ini terus melakukan pembinaan kepada para pelaku usaha. Terutama mereka dari Industri Kecil Menengah (IKM) agar menciptakan produk dengan kualitas yang bagus sehingga berpotensi untuk menembus pasar internasional.
“Kalau pabril-pabrik besar mungkin mereka sudah paham alurnya untuk bisa tembus pasar internasional. Tapi usaha kecil menengah ini juga harus belajar. Agar ke depan mereka pun siap,” paparnya. Lantaran itulah dia mengatakan sangat penting memberikan pembinaan dan pelatihan kepada IKM.
Dijelaskan oleh Mahila, langkah pertama yang dilakukan agar produk dapat dilirik pasar internasional dan mendapatkan kepercayaan masyarakat, pertama adalah legal. “Kami buka pintu lebar-lebar untuk IKM yang akan melakukan kosultasi terkait ekspor. Kami pun siap membantu memfasilitasi dengan pemerintah pusat,” pungkasnya. (ira/mar)
