Mengenang Mantan Wali Kota Batu H Eddy Rumpoko (1)
BERPULANGNYA mantan Wali Kota Batu H Eddy Rumpoko di RS Karyadi Semarang, Kamis (30/11), menyisakan duka mendalam bagi berbagai lapisan dan kalangan masyarakat. Kebaikan dan karyanya selalu dikenang.
MALANG POSCO MEDIA-Hingga Jumat (1/12) kemarin, ratusan pelayat dari berbagai daerah terus berdatangan di rumah duka Jalan Trunojoyo 13 Kota Batu. Mereka menyampaikan duka cita atas wafatnya putra sulung mantan Wali Kota Malang dan Wakil Gubernur Irian Jaya (sekarang Papua,red) Brigjen (Purn) Sugiyono almarhum.
Sugiyono yang akrab disapa Ebes, memang “menempa’’ Eddy Rumpoko sejak remaja menjadi pemuda yang kreatif dan aktif dalam berbagai organisasi. Dikemudian hari sangat penting baginya dalam bermasyarakat dan ketika terjun dalam dunia politik.
Persis sang ayah, maka Sam ER, sapaan akrab pria kelahiran Manado 8 Agustus 1960 ini juga sangat gemar membina olahraga. Di antaranya mendirikan sasana tinju Javanoea dan menjadi promotor internasional yang sukses mengorbitkan sejumlah petinju dari Malang menjadi juara nasional bahkan internasional pada dekade 1980-an silam. Termasuk H.M.Nurhuda yang pernah menyandang gelar juara Indonesia kelas bantam dan bulu yunior, serta mantan juara WBC Junior dan IBF Intercontintental kelas bulu yunior. Serta masih sederet petinju lain pernah dibinanya dan mengenang almarhum sebagai sosok yang rendah hati, baik dan sangat perhatian.
Mengibarkan bendera Javanoea, singkatan dari Java karena ayahnya berasal dari Jawa dan sang ibu Ny Egnie Rumambi dari Kawanua, Sam ER juga aktif menggelar berbagai event otomotif dan musik berskala nasional di Bumi Arema. Pencarian sponsor dan lain-lain dilakukan bersama para sahabatnya secara mandiri. Sama sekali tidak pernah memanfaatkan posisinya sebagai anak pejabat. Begitu pula ketika berjuang saat merintis karirnya sebagai pengusaha muda. Sam ER juga dikenang sebagai sosok yang mempunyai andil tersendiri dalam perjalanan Arema, yang merupakan klub sepakbola kebanggaan arek Malang. Pria jangkung yang sederhana dalam ucapan ini selalu sigap segera turun tangan membantu jika klub berlogo kepala singa itu mengalami kesulitan keuangan. Penggemar motor trail ini sejak remaja memang bersahabat dengan salah satu pendiri klub Arema Ir.Lucky Acub Zainal almarhum (putra mantan Gubernur Irian Jaya Mayjen (Purn) H. Acub Zainal (almarhum). Mereka berdua melanjutkan pertemanan karib ayah mereka, sampai sekarang dijuluki sebagai dua sahabat yang tetap melegenda bagi warga Malang.
‘’Sebagai arek Malang, saya ingin Arema selalu eksis dan berprestasi tinggi. Tidak saja dalam skala nasional tapi internasional. Sehingga Arema tetap menjadi kebanggaan arek-arek Malang hingga akhir zaman. Jangan setiap tahun sering dilanda krisis keuangan,’’ tegas Sam ER, yang pernah menjabat Ketua PSSI Kota Batu dan sejak tahun 2011 didapuk sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Arema dalam berbagai kesempatan.
Selain dalam bidang olahraga, suami Hj Dra Dewanti Rumpoko M.Si ini juga aktif dalam berbagai organisasi pemuda dan kemasyarakatan di tingkat regional maupun nasional. Ia dengan rendah hati selalu luwes bergaul dengan semua lapisan dan kalangan masyarakat. Termasuk insan pers dari berbagai daerah. Semua tamu diperlakukan sama. Tidak pernah dibeda-bedakan strata sosial maupun urusannya. Ciri khasnya, setiap tamu wajib menikmati sajian makan terlebih dulu. Persis yang dulu selalu dilakukan Ebes Sugiyono.
Sederet pengalaman berorganisasi dan luasnya pergaulan dalam bidang kemasyarakatan, akhirnya menjadi kunci bagi Sam ER untuk dua kali sukses memenangkan Pilkada Kota Batu yaitu pada tahun 2007 dan 2012. Selama 10 tahun memimpin Kota Wisata Batu (KWB) yaitu dari tahun 2007 hingga 2017, berperan sangat penting dalam menjadikan sebuah kota kecil dengan tiga kecamatan berubah menjadi barometer pariwisata tingkat nasional bahkan internasional. Ayah tiga anak yaitu Dinasty Rumpoko, Ganisa Pratiwi Rumpoko dan Raras Rumpoko ini selalu memberdayakan seluruh lapisan warga. Mereka juga secara aktif diajak diskusi sesuai disiplin ilmu dan pengalamannya. Sehingga masyarakat luas secara aktif turut terlibat dalam pembangunan di KWB.
‘’Karya dan prestasi Bapak Eddy Rumpoko selama dua periode menjabat Wali Kota Batu bisa dilihat dan dinikmati oleh masyarakat luas. Beliau merupakan sosok yang rendah hati, kreatif dan penuh inovasi memajukan Kota Wisata Batu,’’ kenang Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai usai salat jenazah di Masjid Sugiyono sebelum pemakaman di TMP Suropati Batu.
Para sahabat Sam ER mengenang almarhum yang sederhana dalam ucapan dan hebat dalam tindakan ini sebagai sosok bapak, guru dan sahabat terbaik. Lantunan doa juga terus dipanjatkan oleh keluarga, kerabat dan para sahabat. Selamat jalan Sahabatku. Karyamu abadi. Jasamu takkan terganti. Sesungguhnya engkau adalah milik Allah semata dan hanya kepada Allah akan kembali. Semoga diampuni semua kesalahanmu. Engkau akan selalu ada di hati dan doa kami mengiringi perjalananmu kepada Sang Khalik. (nugroho/van/bersambung)