(foto pidato)
SAMBUTAN: Direktur POLTEKKES PIM, Dr. apt. Erna Susanti, M.Biomed memberikan sambutan di acara yudisium, Sabtu (2/12).
Foto 1,2,3, dan 4 langsung pasang tanpa caption
MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Politeknik Kesehatan (POLTEKKES) Putra Indonesia Malang (PIM) mengukuhkan kelulusan 142 mahasiswa dari prodi Analisis Farmasi dan Makanan serta Prodi Farmasi, dalam yudisium di Aula Kampus PIM, Jalan Barito No 5 Kota Malang, Sabtu (2/12).
Yudisium ini menjadi yang pertama, setelah POLTEKKES PIM yang membawahi tiga Prodi Analisis Farmasi dan Makanan, Farmasi serta Gizi ini dilaunching bulan Maret 2023 lalu. “Ini menjadi hal yang luar biasa karena daya saing dan keterserapan lulusan kami dibutuhkan di dunia kerja,” kata Direktur POLTEKKES PIM, Dr. apt. Erna Susanti, M.Biomed.
Ia yakin, para lulusannya akan sangat terserap dunia kerja sesuai dengan kemampuan masing-masing. Sebagai kampus kesehatan terbaik se-Kota Malang, POLTEKKES PIM sendiri selalu menghasilkan lulusan-lulusannya yang profesional, adaptif dan kompetitif untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja bidang kesehatan dan kefarmasian nasional serta menembus pasar kerja Regional ASIA Tenggara.
“Lulusan kami sudah dibekali kompetensi kefarmasian yang kompeten. Hampir 90 persen rumah sakit besar, tenaganya merupakan alumni PIM. Lulusan kami sudah diakui para stakeholder, perusahaan farmasi ataupun industri alat kesehatan, terkait kompetensi yang dihasilkan,” papar Erna, sapaannya.
Dari mahasiswa yang mengikuti yudisium tahun 2023 ini, sudah 50 persen lulusan yang masuk dalam dunia kerja. “Belum lulus, tapi sudah diterima bekerja. Tingkat kepercayaan kepada kampus POLTEKKES PIM masih tinggi,” tegasnya. Tak hanya lulusan regular, namun lulusan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) juga semakin tinggi.
“POLTEKKES PIM terus membuka program RPL di dua prodi yakni Analisis Farmasi dan Makanan serta Farmasi. Angkatan tahun 2023 saja, kami menerima tiga kelas program RPL ini. Dimana pengalaman kerja di sarana pelayanan kefarmasian, kami hargai dan dilakukan asesmen untuk melihat apakah mereka akan menempuh satu atau dua tahun studi sebagai tambahannya,” tutupnya.
Sementara itu, sebelum mengikuti acara yudisium, para lulusan POLTEKKES PIM tersebut mengikuti seminar karir yang digelar. Pematerinya Eli Hendrik Sanjaya, S.Si, M.Si, Ph.D dari Universitas Negeri Malang dan Latifah Zahrotul Hak, A.Md, dari SIE Sosial dan Kesejahteraan PC PAFI Kota Malang. Sebagai penutup acara yudisium, salah satu mahasiswa menyerahkan memotong nasi tumpeng dan menyerahkannya kepada Erna yang juga dosen Farmakologi ini. (mar)
