spot_img
Tuesday, June 24, 2025
spot_img

SMK Pekerjaan Umum Malang Gelar P5 Implementasi Kurikulum Merdeka

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SMK Pekerjaan Umum Malang (PUMA) menggelar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), pekan lalu. Temanya kewirausahaan. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari.

Kepala SMK PUMA, Drs. Idham Cholik, M.Pd menyampaikan, program P5 merupakan proyek yang wajib dilakukan oleh Satuan Pendidikan yang menggunakan Kurikulum Merdeka. P5 ini juga merupakan bagian dari Struktur Kurikulum Merdeka yang telah diluncurkan oleh Kemendikbud Ristek.

“Pada projek ini siswa diajarkan tidak hanya berjualan, namun siswa diajarkan terlebih dahulu bagaimana menjadi pengusaha yang mempunyai akhlak mulia, kreatif dan mandiri,” ucap Idham.

Idham juga menjelaskan, tahapan yang dilalui oleh peserta didik dalam melaksanakan kegiatan P5 tema Kewirausahaan adalah tahap eksplorasi konsep, kontekstualisasi dan aksi nyata. Pada tahap eksplorasi konsep, siswa diajak untuk mengetahui lebih dalam pengetahuan tentang kewirausahaan, pelaku usaha sukses, menumbuhkan kreativitas dan kerja tim.

Tahap kontekstualisasi mempunyai tujuan agar siswa mengalami langsung dan belajar dari proses kewirausahaan dari pelaku usaha yang sudah sukses. “Pada tahap kontekstualisasi, siswa mendapatkan ilmu tentang kewirausahaan dan cara membikin konten untuk memasarkan produk mereka,” imbuhnya.

Kemudian, pada tahap aksi nyata, siswa mulai melakukan dan mempraktikkan ilmu yang telah mereka pelajari dengan membuat aneka olahan masakan dan minuman tradisional dari berbagai Nusantara diantaranya, cenil, pempek Palembang, roti goreng, risoles, piscok, klepon, tempura, bakpao mini, roti bakar, martabak, ayam goreng bawang putih, mie urakan dan onde-onde. Adapun minuman yang dijual adalah susu kedelai, teh tarik, kopi, joshua, es cendol, salad buah, es puter, alkaline water, es coklat, soda gembira, dan es segar.

Di hari puncak, selain diadakan bazar, para siswa SMK PUMA juga menampilkan performance luar biasa dari kebudayaan berbagai daerah, diantaranya tari Srampat, tari kembang desa, pencak silat, tari jaranan Malang, senam kreasi, peragaan busana daerah dan batik Indonesia, akustik, puisi dan pidato.

Semua tahap yang dilakukan oleh siswa dibimbing oleh Dewan Guru Fasilitator setiap kelasnya, yang diketuai oleh Radin Zakiyah, S.Pd. Mereka akan mendapatkan laporan kegiatan P5 ini pada Rapor P5 yang akan diberikan setiap akhir tahun ajaran. “Antusias para siswa ketika mengikuti program P5, mulai awal hingga akhir sangat luar biasa. Semua sangat totalitas,” ucap Radin Zakiyah. (hud/imm)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img