Malang Posco Media-Bromo Hillside 360⁰ Panoramic sudah hampir setahun ini beroperasi, setelah resmi dibuka pada 31 Desember 2022. Tempat wisata yang terus melakukan pengembangan ini dikelola sekitar 60 orang karyawannya. Menarik dari jumlah tersebut, 90 persen adalah warga sekitar. Tepatnya warga Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.
“Untuk karyawan, dari manjemen sampai bawah, sekitar 60 orang, 90 persen warga Ngadas, untuk pemberdayaan masyarakat sekitar. Harapannya bisa angkat ekonomi sekitar sini, memperdayakan masyarakar sekitar, bisa terjun langsung untuk ikut menjaga, karena Bromo Hillside ini aset Bersama yang harus dijaga baik-baik,” ungkap Yanuar Firmansyah, Manajer Operasional Bromo Hillside.
Selain Sumber Daya Manusia dari warga sekitar, Bromo Hillside juga menggunakan potensi hasil alam di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Diantaranya untuk welcome drink pengunjung Bromo Hillside ada jus ‘Terong Tengger’. Ini adalah sejenis buah yang nama aslinya adalah terong belanda.
Terong belanda ungu atau dikenal juga dengan terong belanda merupakan buah yang memiliki rasa unik dan tidak seperti terong ungu sayur pada umumnya. Pihak Bromo Hillside ingin memperkenalkan buah yang satu ini sebagai terong Tengger, hasil budidaya warga suku Tengger. Selain itu, untuk welcome snack, Bromo Hillside menyediakan kentang goreng. Kentang ini juga hasil produksi warga sekitar. (bua)