MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Empat siswa SMA Bina Bangsa School (BBS) meraih prestasi lima besar se-Indonesia, sebagai pembicara terbaik di National School Debating Championship (NSDC) 2022. Salah satunya, Joshua Aurelius Waluyo, siswa SMA BSS Malang. Joshua meraih peringkat keempat dalam lima besar tersebut.
Yaitu dalam Lomba Debat Nasional Tingkat SMA Antar Provinsi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Karena prestasinya tersebut, mereka menjadi delegasi Indonesia dalam World Schools Debating Championships di Vietnam 2023.
Dalam simulasi debat yang dilaksanakan pada, Senin (11/12) kemarin, di ruang perpustakan BBS Malang, Joshua Aurelius Waluyo dan beberapa murid mensimulasikan dalam proses berdebat dan didampingi guru sebagai moderator.
Kepala SMA BBS Malang Dr. Yudi Setyaningsih, M.Pd merasa bangga mempunyai siswa berprestasi yang mewakili Indonesia untuk ajang debat tingkat dunia. Dari 5 peserta delegasi dari Indonesia, 4 diantaranya dari BSS. Dalam debat para peserta diberikan satu masalah dari panitia.
“Istilah debat disini bukanlah (otot-ototan), tapi ada strukturnya. Ada satu kasus nanti kasus ini ada pro dan kontra. Nah pro/kontra harus didukung dengan data valid yang sudah di riset oleh para peserta,” ujar Yudi Setyaningsih kepada Malang Posco Media.
Ia juga menyampaikan, dalam debat ini yang menentukan adalah para juri. Apakah pendapat pro/kontra bisa diterima atau tidak.
“Jadi setiap tahun kami mempunyai siswa yang memang kami melatih mereka untuk latihan debat. Ada instrukturnya dari Bahasa Inggris. Seminggu bisa dua kali. Kami latih mereka dan kami kirim mereka untuk debat skala nasional. Dari Nasional diambil lima peserta untuk mewakili Indonesia. Salah satunya dari siswa BBS,” imbuhnya.
Yudi Setyaningsih, juga berharap tidak hanya memenangkan itu, tapi menjadi ajang bagi mereka untuk berpendapat, ekspresi dengan cara yang benar. Jadi tidak hanya asal berpendapat, tapi mereka harus mencari data dan riset.
“Yang membuat kami bangga dengan prestasi ini adalah. Mereka sudah dijamin oleh pemerintah untuk bisa mendapatkan beasiswa kuliah di universitas bergengsi. Dan Joshua kemarin sudah mendaftar di pusat prestasi Nasional untuk mendapatkan beasiswa di salah satu Universitas di Amerika,” ucap Yudi.
Hal senada juga disampaikan oleh Joshua, ia merasa bangga dan bersyukur dengan kompetisi berdebat ini. Menurutnya, kompetisi debat ini bisa bertemu dengan banyak para pendebat hebat dari seluruh dunia.
“Selain meraih prestasi, kami juga memiliki teman-teman baru. Kami menjalin koneksi baru dan menurut kami secara keseluruhan ini adalah pengalaman yang sangat menyenangkan dan juga sangat produktif,” ucap Joshua.
Dalam kompetisi ini bertujuan untuk menyaring perwakilan yang akan menjadi Tim Nasional untuk World Schools Debating Championships (WSDC). Joshua juga merupakan bagian dari Development Team dari Tim Nasional Indonesia pada World Schools Debating Championships di Vietnam 2023. (hud/imm)