MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Malang memastikan program bedah rumah tahun 2023 berjalan lancar. Bahkan jumlah rumah yang dibedah melebihi target. Hal ini disampaikan oleh Ketua Baznas Kabupaten Malang KH Khoirul Hafid Fanani.
Kepada Malang Posco Media, sampai dengan awal bulan lalu total rumah yang dibedah melalui program bedah rumah Baznas sebanyak 415 unit. “Target kami tahun ini hanya 400 unit. Alhamdulillah, dari bulan Januari sampai dengan Desember ini sesuai laporan ada 415 unit yang berhasil dibedah,’’ katanya.
Lantaran itu, Hafid begitu dia akrab disapa karena telah melewati target, maka sejak Desember lalu menutup usulan dari warga. “Jika ada usulan akan dimasukkan di tahun 2024. Yang jelas tahun 2023 kuota untuk bedah rumah sudah habis,’’tambahnya. Hafid menjelaskan bedah rumah merupakan program Baznas Kabupaten Malang.
Program ini adalah salah satu upaya Baznas mendukung program pemerintah terkait pengentasan kemiskinan. Kendati demikian, bukan berarti semua usulan disetujui. Ada syarat yang harus dipenuhi. “Jadi bantuan bedah rumah ini yang mengusulkan adalah desa, melalui kecamatan ke Baznas Kabupaten Malang,” katanya.
Kedua, rumah yang diusulkan mendapatkan bantuan bedah rumah itu tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah. “Jadi itu syaratnya. Setelah diusulkan kami langsung melakukan survei ke lokasi, untuk menguatkan apakah pemilik rumah layak mendapatkan bantuan atau tidak,’’ urainya.
Dia tidak menampik bahwa beberapa kali harus menolak usulan. Lantaran rumah yang diusulkan untuk bedah rumah tidak memenuhi persyaratan. “Ini juga yang perlu diketahui. Bahwa rumah yang dibedah adalah milik sendiri, dibuktikan dengan surat,” ungkapnya.
Hafid sendiri menyebutkan untuk program bedah rumah tahun 2023 ini anggaran yang disediakan Baznas Kabupaten Malang cukup banyak. Yaitu lebih dari Rp 6 miliar. Bahkan dia menyatakan serapan paling tinggi program Baznas Kabupaten Malang, adalah bedah rumah. (ira/mar)