MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Pemkab Malang diterpa isu mengenai adanya tunggakan travel yang menyebabkan Wakil Bupati (Wabup) Malang, Didik Gatot Subroto batal berangkat ke Yogyakarta untuk menerima penghargaan beberapa waktu lalu. Hal itu dikaitkan dengan masalah habisnya anggaran rumah tangga Bagian Umum.
Namun, Didik mengklarifikasi dan menganggap bahwa informasi tersebut tidak benar. Dikonfirmasi Malang Posco Media, dia menyebut bahwa ada hal yang perlu diluruskan. Menurut dia, batalnya keberangkatan lantaran dirinya harus melakukan tugas internal dalam beberapa minggu terakhir sehingga harus diwakili yang lain.
“Masalah pesawat ke Yogyakarta itu sebenarnya tidak ada masalah. Waktu ituemang pesawat dari Surabaya ke Yogyakarta tidak ada. Jadi tidak betul itu nunggak travel, saya sudah izin kepada pak bupati bahwa saya tidak bisa hadir karena ada tugas internal yang harus diselesaikan,” jelas Didik, kemarin.
Dikabarkan sebelumnya, masalah itu terkait dengan Kepala Bagian Umum Ahmad Sovie Nur Alam yang tidak bisa membelikan tiket. Sementara pada undangan penerimaan penghargaan Pj Sekda Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah yang berangkat ke Yogyakarta untuk menerima penghargaan Anugerah Meritokrasi 2023 dari KASN.
Pria asal Singosari itu mengatakan bahwa dirinya juga sudah meminta izin ke Bupati Malang, HM Sanusi. Selain masalah isu tunggakan travel, juga berhembus masalah anggaran rumah tangga Pemkab Malang yang habis untuk pengadaan makanan dan minuman sebelum tutup tahun 2023. (tyo/mar)