MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Senyum sumringah dirasakan para nelayan di Pantai Sendangbiru. Itu karena bulan Desember ini tangkapan ikan di laut cukup banyak dengan jenis yang beragam. “Alhamdulillah selama 10 hari kami melaut dari Balikpapan ke sini, dapat empat ton lebih ikan. Ini menutup biaya operasional, dan ada sedikit keuntungan,’’ kata Fredi, salah satu nelayan di Pantai Sendangbiru.
Dia mengaku jika dibandingkan tahun 2022 lalu tangkapan ikan di periode yang sama lebih banyak tahun ini. Salah satunya adalah faktor cuaca. Dia mengatakan bahwa kondisi cuaca sangat mempengaruhi tangkapan ikan di laut. “Musimnya tidak hanya hujan dan kemarau saja. Tapi ada lainnya,’’ tambahnya.
Dia menyebutkan jika saat ini masuk musim baratan. Yang mana banyak ikan muncul di permukaan, dan memudahkan nelayan untuk menangkap. “Kalau musim baratan, ombak juga sangat bersahabat. Tidak tinggi. Jadi memudahkan nelayan untuk mendapatkan ikan,’’ tambahnya. Tapi itu akan berbeda dengan musim timuran.
Yang mana di musim itu gelombang laut tinggi dan sangat beresiko kepada nelayan yang mencari ikan. Terlebih kapal yang digunakan kecil. “Umumnya saat musim timur datang, kami para nelayan ini tidak melaut. Kami mencari penghasilan lain di luar sebagai nelayan. Kami akan kembali melaut setelah musimnya kembali berganti,’’ tambah Fredi.
Dia menyebutkan musim timur terjadi di akhir bulan Desember sampai bulan Maret tahun berikutnya. Sementara itu Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malang Victor Sembiring, pastikan produksi ikan tahun 2023 mencapai target. Itu dibuktikan dengan data. Dimana setiap bulan ada peningkatan jumlah tangkapan ikan. (ira/mar)