MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Setelah melalui proses lelang pengadaan, beberapa unit kamera e-tilang atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) sudah terpasang. Lokasinya berada di simpang Jalan A. Yani – Jalan Borobudur atau biasa disebut Simpang Tiga Sabilillah.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang Widjaja Saleh Putra menjelaskan, proses persiapan hingga pemasangan kamera ETLE ini sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu. Kemudian baru mulai terpasang di Simpang Tiga Sabilillah pada Selasa (12/12) kemarin.
“Karena itu dipasangnya mulai beberapa hari yang lalu. Hari ini (kemarin, red) selesai dan langsung akan segera diserahkan oleh Pemkot Malang,” terang Jaya kepada Malang Posco Media.
Seperti diberitakan sebelumnya, pengadaan kamera tilang elektronik ini menggunakan pagu anggaran sekitar Rp 1,8 miliar. Sebelumnya juga telah dilakukan kajian teknis dan data dalam ETLE ini akan terkoneksi dengan pihak terkait. Sehingga tidak hanya terkoneksi ke Pemkot Malang, tapi juga ke Polresta dan Polda Jatim.
Kamera ETLE di Simpang Tiga Sabilillah ini menjadi lokasi pertama untuk diterapkannya tilang elektronik yang bersifat statis di Kota Malang. Untuk tilang elektronik yang bersifat ‘mobile’ atau bergerak, sudah terdapat Integrated Node Capture Attitude Record (INCAR) yang dipasang di mobil milik Polresta Malang Kota.
“Untuk sementara kamera ETLE ini memang hanya di satu titik saja, yaitu di Simpang Sabilillah tersebut. Titik yang lain belum, karena ini hasil dari kordinasi dengan kepolisian serta pihak pihak yang lain,” lanjutnya.
Di titik Simpang Tiga Sabilillah itu sendiri terdapat empat kamera ETLE. Dikatakan Jaya, di titik itu nanti bisa untuk memantau pergerakan kendaraan baik dari sisi selatan maupun sisi utara. Sedangkan untuk efektif kapan diberlakukan, ia menyerahkan kepada Polresta Malang Kota sebagai penggunanya.
“Setelah terpasang, nanti ada tahap simulasi. Tapi simulasinya berapa lama dan kapan efektif beroperasional itu sepenuhnya tergantung Polresta Malang Kota,” sebutnya.
Terpisah, Kasatlantas Polresta Malang Kota Kompol Akhmad Fani Rakhim juga membenarkan perangkat kamera ETLE sudah mulai terpasang. Namun pihaknya belum melakukan uji coba atau simulasi karena tahap persiapan sarana prasarananya masih belum sepenuhnya selesai.
Jika nantinya perangkat ETLE sudah sepenuhnya siap, maka beberapa pelanggaran bakal terpantau dan terekam di dalamnya. Diharapkan natal dan tahun baru yang akan datang ini sudah bisa diberlakukan.
“Bismillah semoga bisa (untuk Nataru), kami cek kembali dengan Dishub. Saat ini (untuk pelanggaran) helm dan sabuk pengaman,” tegasnya. (ian/aim)