MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Kesedihan, kaget hingga kebingungan masih meliputi kejadian tragis, yang berujung melayangnya nyawa Wahaf Efendi, Sulikhah dan ARE, salah satu anak kembarnya. Bahkan Yatiran, kakek ARE terlihat lesu saat datang ke IKF RSSA Malang untuk mendampingi jenazah putrinya, menantunya dan sang cucu, Selasa (12/12).
Sambil sedikit bergetar, ia mengatakan bahwa AKE, 13, saudara kembar ARE yang selamat dari kejadian tragis itu akan dirawatnya. “Nanti akan ikut saya di rumah kami yang ada di Desa Saptorenggo, Pakis. Dia ini tegas. Kondisinya saat ini masih stabil,” ungkapnya di sela-sela menunggu proses otopsi.
Ia menyebutkan, bahwa ia tidak pernah mendapatkan informasi ada keributan di rumah tangga Sulikhah, anaknya dan Wahaf. “Sebelumnya itu tidak ada masalah rumah tangga. Mereka ini rukun, bahkan sering main ke rumah saya,” kenang sang kakek. Sementara itu, Kepala SMPN 4 Kota Malang, Pancayani Dinihari ikut melayat.
Dia mengatakan, ARE cukup pintar dan berprestasi. Bahkan, ARE bisa masuk ke sekolahnya saat ini yang terletak di Jalan Veteran Kota Malang ini melalui jalur prestasi. “Anaknya itu hobi renang, selain itu juga sangat suka seni tari. Kami mengetahui kalau nilai akademiknya juga bagus,” tambahnya.
Sementara itu, Maman, salah satu guru ARE mengaku bocah itu dikenal ramah, ceria dan suka senyum. “ARE juga banyak temannya. Selain itu, ia juga berprestasi. Bulan kemarin, ikut paduan suara di salah satu mal di Kota Malang dan juara,” imbuhnya.
Di sisi lain, rekan kerja Wahaf di sekolahnya di SDN Sukun 3 bernama Devi, menyebutkan jika almarhum guru yang pandai dan rajin. “Pak Wahaf itu guru PPPK. Orangnya ganteng, pandai dan rajin,’ ceritanya. Ia mengatakan, bahwa Wahaf selalu datang ke sekolah paling pagi.
Sampai sekolah biasanya sekitar pukul 06.00 dan pulang paling akhir. Selain itu, ia juga disiplin, serya menjadi Ketua KKG (Kelompok Kerja Guru) di Kecamatan Sukun Kota Malang. Warga SDN Sukun 3 ini sudah banyak yang mengenal Wahaf, karena ia sudah mengajar di sekolah tersebut, sejak tahun 2002. (rex/mar)