MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Universitas Islam Malang (Unisma) mencapai kemajuan pesat dalam Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah memberikan penghargaan luar biasa kepada Unisma yang kini telah menduduki rangking 27 terbaik nasional bidang riset.
Rangking tersebut berdasarkan penilaian dalam tiga tahun terakhir. Unisma sukses meraih berbagai hibah penelitian. Berikut Perolehan hibah Unisma selama tiga tahun, mulai Tahun 2020, 2021 dan 2022 Berbasis Database Science and Technology Index (SINTA).
Skema Penelitian Hibah Dikti sebanyak 59, Skema Hibah Interna Unisma sebanyak 805, Skema Penelitian internal mandiri sebanyak 1685, skema penelitian eksternal Non DRTPM sebanyak 177 dan Skema Penelitian Internal sebanyak 12.
Adapun total judul penelitian yang didanai Dikti selama tiga tahun mulai tahun 2020, sebanyak 57 judul. Dengan total dana 12.246.064.000 rupiah.
Rektor Unisma, Prof. Dr. Maskuri, M.Si menerima langsung penghargaan tersebut pada acara Malam Anugerah Diktiristek 2023, di Hotel Sheraton Grand Jakarta Gandaria City, Rabu (13/12) lalu. Prof Maskuri menyampaikan rasa bangganya akan pencapaian Unisma yang memperoleh Gold Winner. Dalam Anugerah Riset, Teknologi dan Pengabdian kepada masyarakat, Kategori Penelitian Sub Kategori Institusi Klaster Utama dengan Skor Penelitian Tertinggi Periode 2020-2022.
Menurutnya, ini merupakan hasil dari ikhtiar besar civitas Unisma yang memprioritaskan Indikator Kinerja Utama (IKU) dalam menjalankan tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selain itu, pencapaian World Class University dan World University Rank menjadi acuan Unisma dalam meningkatkan daya saing global dan bereputasi internasional.
“Penelitian menjadi salah satu pintu pengembangkan pendidikan dan pengajaran. Riset merupakan icon perguruan tinggi. Serta menjadi pintu ilmu pengetahuan dan teknologi,” ucapnya, Jumat (15/12) kemarin.
Oleh karena itu, Rektor Unisma terus melakukan terobosan untuk meningkatkan kualitas penelitian para dosen. Agar mereka memiliki banyak karya baik berupa buku, paten, HAKI, jurnal, prosiding dan lain-lain. “Semua itu akan berimplikasi pada jabatan fungsional akademik, agar kepangkatan dosen semakin naik,” ungkapnya.
Selain itu, kata Prof Maskuri, kualitas penelitian dapat meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran. Reputasi Unisma juga akan meningkat di kancah nasional maupun internasional.
“Kami terus memacu para dosen untuk terus meningkatkan jabatan fungsionalnya dengan riset. Kami juga memberikan pendampingan untuk melakukan penelitian serta mereview proposal yang diajukan ke Ristek Dikti supaya bisa bersaing dengan yang lain,” paparnya.
Sementara itu, Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek menyelenggarakan Malam Anugerah Diktiristek 2023. Penganugerahan itu mencakup Anugerah Prioritas Nasional, Mitra Kerja Sama, Kerja Sama, Hubungan Masyarakat, Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Sumber Daya, Kelembagaan, Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, serta Jurnalis dan Media.
Dalam momentum tersebut Unisma mendapat anugerah Gold Winner. Dalam Anugerah Riset, Teknologi dan Pengabdian kepada masyarakat, Kategori Penelitian Sub Kategori Institusi Klaster Utama dengan Skor Penelitian Tertinggi Periode 2020-2022. Pemberian anugerah ini merupakan apresiasi Ditjen Diktiristek kepada pemangku kepentingan dari perguruan tinggi yang telah meraih pencapaian tertinggi dan berkontribusi dalam mendukung implementasi transformasi pendidikan tinggi. Antara lain program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi, dan Dana Padanan/Matching Fund. (imm)