Malang Posco Media, Malang – Politeknik Kesehatan Putra Indonesia Malang (POLTEKKES PIM) bersama Garuda Malang Bersatu (GMB) menggelar acara MoU dan Sarasehan Empowering UMKM Malang Raya, Kamis (14/12).
Kegiatan ini dihadiri oleh 50 UMKM Malang Raya, tim peraih Matching Fund 2023, dosen dan struktural Politeknik Universitas Malang (Unisma), Ketua GMB, seluruh dosen dan mahasiswa POLTEKKES PIM
Tim peraih Matching Fund 2023 dipimpin M. Suseno Aji Sari, ST., MT mengusung judul “Pengembangan Sistem Digitalisasi dan Hilirisasi Produk pada Pengolahan Saus dengan Teknologi PEF (Pulsed Electric Field) untuk Mematikan Mikroba di IKM Saos Kelurahan Purwantoro Kota Malang”.
M. Suseno Aji Sari, ST., MT menjelaskan kepada para tamu undangan bahwa ini adalah pertama kalinya Poltek Unisma mendapatkan Program Matching Fund. Dalam Program ini pihaknya menggandeng POLTEKKES PIM.
Lebih lanjut ia menerangkan, dalam memperoleh pendanaan Matching Fund ini tidaklah mudah. Pihaknya harus melewati sebanyak delapan kali tahapan seleksi.
“Kami Melalui delapan tahapan, dari proposal awal kemudian pitching secara virtual dengan Kadin dan evaluator, kemudian proposal lengkap dan seleksi proposal lengkap, kemudian verifikasi kelayakan,” jelas Suseno.
Matching Fund sendiri merupakan bentuk nyata dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) untuk penciptaan kolaborasi dan sinergi strategis antara Insan Perguruan Tinggi dengan pihak mitra dari dunia usaha dan industri.
Mendapatkan alokasi dana sebesar total Rp 1 triliun, Matching Fund menjadi salah satu nilai tambah terbentuknya kolaborasi antara dua pihak melalui platform Kedaireka.
Direktur POLTEKKES PIM, Dr. apt. Erna Susanti., M. Biomed, menyampaikan, kegiatan ini menjadi titik awal untuk bersinergi akademisi dengan UMKM Malang Raya yang tergabung dengan GMB dan mempunyai tujuan bisa memberikan solusi-solusi permasalahan di UMKM Malang Raya.
“Selain sarasehan, hari ini juga ada pameran minuman herbal, sekaligus ada presentasi produk mahasiswa dari olahan herbal yang bisa menginspirasi para UMKM Malang Raya yang hadir saat ini,” ucap Erna Susanti.
Ia juga menambahkan, dari presentasi para mahasiswa sudah ada beberapa UMKM Malang Raya yang hadir meminta follow up untuk beberapa formulasi yang diciptakan oleh mahasiswa. Ini menunjukan mahasiswa POLTEKKES PIM juga bisa menjadi solusi di tengah-tengah masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin dari POLTEKKES PIM, dan kami berharap para mahasiswa bisa memformulasi sediaan herbal secara berkualitas,” imbuhya. (hud/bua)