.
Monday, December 16, 2024

SD Anak Saleh Raih Anugerah Kepala Sekolah Inspiratif Acer Smart School Awards 2023; Inovasi Wujudkan  Digital Smart School

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SD Anak Saleh kembali menunjukkan kualitasnya di kancah nasional. Belum lama ini, Kepala SD Anak Saleh, Andreas Setiyono, S.Pd., Gr., M.Kom menerima anugerah Kepala Sekolah Inspiratif dalam event Acer Smart School Awards 2023. Penghargaan tersebut diberikan di Hotel JS Luwansa Jakarta, Selasa (12/12) lalu.

SERIUS: Siswa-siswi SD Anak Saleh terbiasa kegiatan belajar mengajar dengan fasilitas teknologi

Acer Smart School Awards adalah penghargaan berskala nasional kepada sekolah, kepala sekolah dan insan pendidik di Indonesia. Tujuannya untuk pengembangan transformasi teknologi digital di dunia pendidikan.

FOKUS: Sarana belajar berbasis digital mempermudah siswa belajar.

Program anugerah ini diberikan oleh Acer bersama Intel bekerjasama dengan Kemendikbud dan Kemenag. Sedikitnya, ada 3011 sekolah pendaftar untuk mendapatkan anugerah bergengsi ini.

Dari sekian ribu, dilakukan proses seleksi hingga menghasilkan lima finalis dari masing-masing jenjang. Yakni SD-MI, SMP-MTs, SMA-MA dan SMK-MAK. Dari lima finalis, diseleksi lagi sehingga hanya satu pemenang dari masing-masing jenjang. “Alhamdulillah, dari jenjang SD-MI, kami yang menerima penghargaan anugerah Kepala Sekolah Inspiratif,” ucap Andre, sapaan akrabnya.

Seleksi itu dilaksanakan sejak Bulan Agustus 2023. Ada banyak tahapan yang dilalui. Mulai bimbingan teknis, webinar dan lainnya. Para peserta mengumpulkan poin sebagai bagian dari penilaian. “Kami diminta untuk mengisi dokumen pendukung. Seperti video profil pengembangan sekolah, penilaian dan sebagainya,” ucap Andre.

Lima finalis terpilih kemudian presentasi di depan juri yang merupakan para pakar dan guru besar dari berbagai perguruan tinggi. Para finalis ini mempresentasikan program digitalisasi yang sudah dilakukan. Serta menyampaikan rencana pengembangan kedepan untuk mewujudkan digital smart school.

“Di final kami juga mengumpulkan portofolio yang dibuat oleh kepala sekolah.

Alhamdulillah SD Anak Saleh juga memenangkan video inspiratif pembelajaran,” ungkap Andre.

Penampilan Andre dalam ajang Acer Smart School Awards 2023 ini membawa ide-ide besar. Dia memaparkan rencana pengembangan kelas digital dengan pilot proyeknya di kelas 4. Konsep globalnya dengan Program Digital Smart School One Student One Chromebook.

Tujuan panjangnya semua akses pembelajaran nantinya berpindah ke Chromebook itu. Mulai dari pembelajaran, penilaian dan asesmen. Termasuk laporan hasil pembelajaran berupa raport juga berbasis digital. Ini akan mempermudah siswa dalam belajar. Mereka hanya membawa Chromebook ke sekolah.

“Program ini lebih pada memfasilitasi anak untuk pemanfaatan teknologi yang memudahkan dalam pembelajaran dan keseharian mereka. Sampai pada pemanfaatan konten,” imbuhnya.

Meskipun demikian, kata Andre, kelas digital ini tidak menggantikan peran guru. Secanggih apapun teknologi yang digunakan tidak sampai menghilangkan peran strategis guru. “Jangan sampai kita diperbudak teknologi, tetapi harus terampil memanfaatkan teknologi itu untuk membantu pembelajaran lebih efektif dan efisien,” tegasnya.

Untuk pemilihan kelas 4 sebagai pilot project, karena menilai siswa kelas ini lebih tepat. Karena mereka mengalami masa transisi dari kelas level bawah ke atas.

Setelah itu mereka masih ada waktu dua tahun untuk tetap menikmati fasilitas teknologi digital sampai kelas 6. Bahkan keterampilan ini akan mereka bawa sampai SMP dan SMA. Termasuk juga di jenjang Perguruan Tinggi.

Untuk mewujudkan program in, SD Anak Saleh tidak sekedar mempersiapkan fasilitas, sarana dan prasarana. Tetapi juga SDM guru. Kesiapan guru lebih penting.

Karena arah Program Smart Digital School juga pada digitalisasi kurikulum. Dan itu artinya guru. Sehingga pada akhirnya, siswa memiliki kompetensi digital.

SD Anak Saleh terus memberikan pembinaan dan mendorong guru untuk dapat sertifikasi internasional di bidang digital. Seperti yang dimiliki Andre selaku Kepala Sekolah, yang saat ini telah memegang empat sertifikat internasional dari google.

“Sertifikat internasional sekarang sedang dibutuhkan oleh guru. Mereka dapat mengupgrade pengetahuannya tentang platform baru yang dapat memudahkan tugas belajar mengajar. Sehingga tidak bingung caranya membuat konten dan membuat media ajar,” pungkasnya. (sir/imm)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img