MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Viral di media sosial sebuah video pendek yang menunjukkan sepasang sejoli berbuat mesum di kafe. Dalam video berdurasi 16 detik tersebut, seorang pria duduk di sofa dengan si perempuan berada di atas pangkuannya. Malang Posco Media melihat video ini dishare akun twitter @excusemebebyyy dengan caption: Ngewrii ngene rek.
Pada videonya juga ada tulisan: Malang gaya bebas. Menunjukkan si pria yang menggunakan kaus berwarna putih sedang berbuat ‘gaya bebas’ dengan si perempuan yang mengenakan pakaian berwarna krem. Tampak keduanya saling bercumbu, ‘menikmati’ perbuatan tak senonoh di kafe yang sebenarnya masih cukup ramai.
Terlihat di bagian belakang sofa mereka, masih ada pengunjung yang lain. Termasuk pengunjung yang merekam aksi mesum tersebut dari luar kafe. Menurut keterangan yang ada, saat aksi ‘gaya bebas’ ini dilakukan, kondisi kafe memang masih ramai pengunjung. Pengunjung yang mengetahui aksi ini tidak ada yang berani menegur mereka.
Diperkirakan aksi itu terjadi Sabtu (16/12) sekitar pukul 22.00. Penelusuran Malang Posco Media, sepasang muda-mudi itu melakukan tindakan asusila di Kafe Qita, Kecamatan Dau. Karyawan Kafe Qita mengaku tidak kenal dengan pelakunya. ‘Kami tahunya esok harinya. Tenyata videonya sudah tersebar di Tiktok,’ ujar salah satu karyawan.
Owner Kafe Qita, Zainul juga mengetahui video itu sudah beredar di medsos. Zen, nama sapaan Zainul melanjutkan, bila dirinya sangat menyayangkan hal itu terjadi di kafenya. “Kami sangat sayangkan tindakan asusila terjadi di kafe kami yang terbuka dan sangat terang sekali,” ujar pria usia 33 tahun ini. Dia menunggu respon dari sepasang muda-mudi untuk meminta maaf atas perbuatannya.
Begitu sebaliknya, manajemen Kafe Qita meminta maaf kepada seluruh masyarakat Malang Raya atas tindakan asusila oleh pengunjung. “Sejak tahun 2019 kafe beroperasi, baru pertama kali tindakan asusila terjadi. Manajemen akan mengevaluasi dalam hal pengawasan agar kafe bebas dari tindakan asusila,” sambung Zen.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Dau, Ipda Syafril baru mengetahui informasi ini. Dia langsung melangkah untuk menindaklanjuti tindakan asusila itu. “Kami baru mengetahui informasinya. Kami segera melangkah menindaklanjuti vidio yang beredar. Untuk sementara, belum ada koordinasi dengan pihak lain,” tegasnya. (den/mar)