MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKAUB) Malang menggelar deklarasi Indonesia Damai di Gereja Katolik Katederal Jalan Ijen Kota Malang, Jumat (22/12). Deklarasi tersebut digelar dalam menyikapi situasi Pemilu 2024 mendatang.
Pandita Suyanto, presidium agama Buddha menjelaskan, para tokoh lintas enam agama, Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Khongucu dan Kepercayaan Malang Raya yang tergabung dalam FKAUB Malang terpanggil untuk berpartisipasi menciptakan Pemilu yang lancar, aman, dan tertib. Yang hadir dalam kegiatan deklarasi sekitar 50 orang.
“Menyikapi situasi politik yang mulai menghangat bahkan cendrung memanas, kami sebagai tokoh agama dan kepercayaan Tuhan yang Maha Esa merasa terpanggil untuk bersumbangsih bagaimana menciptakan dan mengkondisikankan agar pemilu 2024 bisa berlangsung dengan lancar aman tertib dan damai. Maka untuk itulah kami menyelanggarakan Deklarasi Indonesia Damai,” jelas Pandita Suyanto kepada Malang Posco Media.
Ia berharap, deklarasi dapat tersampaikan ke lapisan masyarakat agar, terpanggil datang ke TPS menyukseskan pemilu dengan penuh tenang, damai dan tetap menjaga kerukunan serta persatuan. Setelah deklarasi, lanjut Pandita, FKAUB Malang terus mendorong masyarakat umat beragama untuk berpartisipasi aktif pada pemilihan
“Jangan sampai masyarakat golput dan apatis. Semua harus bergerak tetapi dengan penuh ketenangan dan kedamaian,” tegas Pandita.
Ia menambahkan, bila rangkaian kegiatan dimulai dari sambutan dari koordinator presidium, menyanyikan lagu Indonesia, lalu inti kegiatan yakni, Deklarasi Indonesia Damai, kemudian doa. (den/bua)