SELALU melakukan ikhtiar dan tindakan yang bisa memberi manfaat untuk masyarakat luas. Hal ini diutamakan bahkan dijadikan filosofi hidup tokoh asli Malang, Trian Yuserma Udaryanta.
‘’Saya memegang falsafah Jawa yaitu ‘urip iku urup’ yang memiliki makna bahwa kita sebagai manusia harus bisa memberikan manfaat bagi sekitarnya,’’ papar Trian, sapaan akrabnya, kepada Malang Posco Media, Jumat (22/12).
Pria ramah asli Sanan, tepatnya di belakang penjara Lowokwaru Kota Malang ini menuturkan, berlandaskan falsafah tersebut, selalu merasa bersyukur atas setiap pencapaian dalam hidupnya. Termasuk ketika meninggalkan Bumi Arema untuk menempuh pendidikan di Akademi Pos Bandung pada tahun 1985, mengantarkan pria kelahiran 14 Juli 1967 ini meniti karier di PT Pos Indonesia (Persero) sejak tahun 1988 hingga 2008.
Dalam usia 39 tahun, ia sudah diangkat menjadi Kepala Strategic Business Unit (SBU) Pos Xpress PT Pos Indonesia yang saat itu kerap diibaratkan sebagai ‘Kopassus’-nya PT Pos Indonesia. Jabatan terakhir alumni SMP Negeri V dan SMAN IV Kota Malang ini adalah Kepala Unit Pemasaran PT Pos Indonesia (Persero).
Segudang pengalaman mantan Ketua Senat Mahasiswa Pusdikpos dalam bidang jasa pengiriman juga membawa berkiprah di PT TIKI Jalu Nugraha Ekakuri (JNE) sejak tahun 2009 hingga 14 Juli 2023 dengan jabatan terakhir sebagai Corporat Planning Specialist dan posisinya sekarang sebagai Senior Advisor PT JNE. Sesuai bidang keahliannya, ayah tiga anak ini ikut berperan membangun jaringan pelayanan usaha ritel di seluruh wilayah Indonesia dan manca negara.
Trian yang sejak remaja senang berorganisasi, juga mengabdikan diri dalam organisasi Asosiasi Perusahan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) sejak tahun 2012. Di organisasi tersebut, didapuk menjabat Ketua Kompartemen Kominfo (2012-2016), Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan (2016-2021) hingga menjadi Sekretaris Jenderal sejak 2021 hingga tahun 2025 depan. Selain itu, ia sampai sekarang juga menjabat Anggota Dewan Pengarah LSP IND Logistik Indonesia.
‘’Saya selama puluhan tahun menjalani pekerjaan dan karier dengan ringan hati dan pikiran. Syukur alhamdulillah, hampir seluruh kota di tanah air dan berbagai belahan dunia juga sudah saya kunjungi,’’ ungkap pria awet muda yang dikenal merupakan leader, manager dan pekerja yang baik ini
Sembari tersenyum, Trian mengungkapkan merasa sangat bersyukur, karena kedua orang tuanya yang tinggal di Kota Malang selalu sehat walafiat. Karena itu, mimpinya sekarang adalah dapat pulang kampung kembali ke Bumi Arema.
“Saya juga ingin mendarmabaktikan pengalaman dan kemampuan saya untuk membangun Kota Malang tercinta,’’ pungkas pria yang tinggal di Kota Tangerang dan Kota Malang ini. (nug/red/bua)