MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Kelalaian manusia atau human error mendominasi faktor pemicu kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Malang. Tercatat, ada 889 insiden kecelakaan di wilayah hukum polres Malang sepanjang tahun 2023. Sementara dari seluruh kejadian, sebanyak 179 korban meninggal dunia.
Terhitung terjadi peningkatan sebanyak 93 kasus atau 11 persen dari tahun sebelumnya 2022. Dimana tahun tersebut sebanyak 796 kejadian dengan korban jiwa 177 orang. Angka korban secara keseluruhan juga naik dari tahun 20202 sebanyak 1.216 orang. Pada tahun 2023 sebanyak 1.452 orang, meningkat 236 orang atau 19,4 persen.
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana menerangkan, Polres Malang sudah mewanti-wanti dan telah memprediksi terjadi peningkatan lakalantas tahun ini, seoring peningkatan aktivitas masyarakat. “Kami sudah memprediksi akan ada peningkatan, meski peningkatan yang ada masih dibawah angka estimasi kami,” katanya dalam press conference akhir tahun, Selasa (26/12).
Ia juga menekankan, masalah pemicu human error secara lebih rinci diawali dari pelanggaran lalu lintas. Sementara korbannya paling banyak diketahui sebagai karyawan swasta atau kalangan pekerja dengan angka 1.005 korban atau 71 persen. Disusul pelajar dan mahasiswa, baru kalangan yang lain.
“Perlu kami lakukan langkah khusus untuk menangani kecelakaan lalu lintas yang didominasi faktor manusia. Bagaimana kekurang patuhan aturan lalu lintas, dan batas kecepatan, saat mendahului, pelanggaran marka jalan dan sebagainya,” terang mantan Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok itu.
Dia mengakui hal ini perlu evaluasi serius untuk mencegah makin banyak korban. Baik dengan penanganan pengaturan lalu lintas, hingga koordinasi dengan relawan dan warga. “Ini jadi PR bagi kami apa langkah yang harus dikerjakan dan evaluasi. Berbagai komunitas relawan di Malang kami libatkan nanti,” tambahnya.
Mengenai titik yang kerap jadi jalur tengkorak kecelakaan lalu lintas, Kholis menyebut masih banyak berada di titik aglomerasi seperti Kecamatan Singosari. Disusul jalur utama lain seperti di Kecamatan Bululawang. Beberapa faktor di antaranya adalah aktivitas kendaraan lintas daerah dan kepadatang penduduk.
Lebih lanjut Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang Ipda Joko Taruna menyampaikan, ada beberapa jalan di wilayah Kabupaten Malang yang sering terjadi kecelakaan. Yakni Jalan Raya Thamrin Lawang, Jalan Raya Pagentan Singosari, Jalan Raya Ngijo Karangploso, Jalan Raya Mangliawan Pakis, Jalan Raya Genengan Pakisaji, serta Jalan Raya Krebet Bululawang. (tyo/mar)