MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu mewacanakan TPA Tlekung untuk kembali beroperasi pada awal Januari 2024. Rencana itu disampaikan oleh Kepala DLH Kota Batu, Muji Dwi Leksono usai meninjau tiga mesin incenerator atau mesin pembakaran sampah yang baru saja dibeli seharga Rp 12 miliar beberapa waktu lalu.
Namun rencana tersebut mendapat penolakan dari warga Tlekung. Dikatakan oleh Koordinator Tim Peduli Lingkungan Hidup Desa Tlekung, Samsul Arifin bahwa warga Tlekung sebelumnya mendapat undangan dari DLH Kota Batu tentang sosialisasi mesin pembakar sampah di TPA Tlekung pada 20 Desember 2023.
“Dari hasil rapat antara perwakilan warga Tlekung dengan pihak Dinas LH Kota Batu pada tgl 20 Desember 2023 terdapat tiga poin. Pertama warga menolak dibukanya kembali pengiriman sampah dari luar sebelum permasalahan sampah yang tertimbun di TPA diselesaikan sebagaimana pada perjanjian yang tertuang pada kesepakatan antara Pemkot dengan warga tertanggal 30 Agustus 2023,” ujar Samsul kepada Malang Posco Media, Jumat (29/12) kemarin.
Kedua terkait penyelesaian pengurangan volume sampah di TPA karena sangat membahayakan warga. Yaitu terjadinya longsor, pencemaran air bawah tanah dan terjadinya kebakaran yang dapat menimbulkan polusi udara. Ketiga penyelesaian sampah yang mengenai tanah warga disekitar TPA.
“Tiga poin tersebut harus diselesaikan dulu oleh Dinas LH atau Pemkot Batu. Karena dulu saat penutupan sudah ada perjanjian tertulis diatas materai untuk bisa menyelesaikan masalah tersebut dan perjanjian itu dijadikan acuan warga untuk menolak pengiriman sampah baru walaupun di sana ada mesin pembakar sampah,” pungkasnya. (eri)