Catatan Akhir Tahun Oleh Stenly Rehardson
MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tahun 2023 harus ditutup Arema FC dengan posisi darurat. Tim Singo Edan masih tertahan di zona degradasi, tepatnya di peringkat 16 klasemen sementara. Praktis, 2024 anak asuh Fernando Valente ini mesti gas pol mengumpulkan poin demi poin jika tak ingin ‘terhukum’ turun kasta ke Liga 2.
Arema FC sejatinya memang sedang tidak baik-baik saja sejak musim 2022/2023 lalu. Tragedi Kanjuruhan membuat tim yang sempat menjadi juara Piala Presiden 2022 ini masih sulit untuk kembali bersaing di papan atas.
Puncaknya tahun ini. Setelah setengah putaran musim lalu berjibaku dengan hasil negatif dan membuat tim berkutat di papan tengah dan bawah, musim ini malahan 90 persen langkah Arema FC di zona merah.
Dedik Setiawan dkk masih sulit konsisten. Sempat kalah-kalah beruntun, yang membuat pimpinan pelatih berganti pada tiga nama, Arema FC juga sulit meninggalkan posisi tiga terbawah.
Sempat menang dan menang, lalu mendapatkan hasil seri, Tim Singo Edan kembali kalah. Padahal, di beberapa kesempatan Arema FC memiliki peluang untuk bisa naik dan lepas dari zona merah. Kini, mereka harus bersaing dengan Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC, ditambah tim yang di klasemen sementara di atas Arema FC seperti Persis Solo, Persita Tangerang, Persebaya hingga PSS Sleman.
Meskipun dalam tekanan, Fernando Valente masih bisa tenang. Ia meyakinkan, timnya akan jauh lebih baik di 2024. Pria asal Portugal ini menjanjikan timnya bisa lebih konsisten.
Selain itu, dia menjanjikan timnya bisa lebih edan.
“Saya percaya dengan pekerjaan, pemain dan usaha manajemen. Saya juga percaya tahun depan akan lebih baik. Kami akan datang dengan pergerakan baru yang lebih konsisten dan ide baru,” kata Fernando Valente dalam sebuah kesempatan sebelum ia pulang kampung.
“Kami sudah mewakili dan merepresentasikan bermain seperti layaknya Singa. Singa di Malang tetap ada, tidak mati. Kami bersama-sama di tahun depan berjuang untuk memenangkan pertandingan,” tegas dia.
Valente mencoba menegaskan, bila timnya sudah merepresentasikan Singo Edan. Janjinya, tentu saja berjuang dan tidak akan membuat Singa di Malang mati, dalam hal ini turun kasta. (ley)
