Malang Posco Media – Sukabumi – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengatakan bantuan sarana air bersih untuk warga yang tinggal di beberapa kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Sebelumnya, hal serupa juga sudah dilakukan di beberapa daerah.
“Air merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling utama dan krusial, selain untuk memenuhi kebutuhan untuk hidup, ketersediaan air juga mempengaruhi perekonomian seperti untuk mengairi lahan pertanian seperti di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi ini yang kebanyakan warganya berprofesi sebagai petani. Jika air tidak tersedia maka bisa gagal panen bahkan tidak bisa bertani,” katanya usai meresmikan Program Pipanisasi Kemenhan RI di Kampung Kalijaga, Desa Karanganyar, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, Sabtu.
Menurut Prabowo, sebelumnya ia sudah memberikan petunjuk kepada Satuan Tugas Universitas Pertahanan (Satgas Unhan) untuk melakukan kajian tentang bagaimana cara meningkatkan bantuan air yang tidak hanya untuk kepentingan di rumah atau rumah tangga saja, tetapi bisa membantu pertanian khususnya di Kabupaten Sukabumi.
Dari hasil penelitian dan eksplorasi yang merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat Satgas Air Unhan maka diluncurkan program bantuan sarana air bersih di lima titik di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi.
Dengan adanya bantuan ini, warga diharapkan bisa terus bertani sepanjang tahun meskipun saat kemarau tiba. Dan ia pun berharap, dengan ketersediaan air, produksi hasil pertanian di daerah yang mendapatkan program bisa terus meningkat sehingga perekonomian ikut terdongkrak.
Adapun lima lokasi yang mendapatkan program tersebut yakni Kampung Kalijaga, Desa Karanganyar, Kecamatan Jampangkulon. Kemudian di Dusun Ngluwung, Desa Karanganyar Kecamatan Jampang Kulon, Dusun Ciranjangsawah di Desa Karangmekar, Kecamatan Cimanggu, Dusun Kuta di Desa/Kecamatan Purabaya dan Dusun Sindanghayu di Desa Citamiang, Kecamatan Purabaya.
Hasil kajian, program ini bisa membantu lebih dari 1,500 kepala keluarga (KK) di lokasi yang mendapatkan program bantuan. Adapun total pipanisasi yang terpasang pada program ini mencapai 30,55 kilometer.”Kami berharap bisa terus membantu dusun-dusun atau daerah yang masih kesulitan air bersih melalui program seperti atau lainnya agar masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-harinya dan perekonomian,” katanya.
Prabowo pun berpesan agar masyarakat penerima manfaat dapat menjaga sarana dan prasarana yang telah dibangun ini agar kegunaannya dan manfaatnya bisa dirasakan lebih lama oleh masyarakat. (ntr/mpm/nug)