MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Pelaku pencurian kendaraan motor (curanmor) beraksi dengan menyasar motor milik seorang kurir Shopee di Jalan Raya Candi VI B Kota Malang, Senin (1/1) siang. Pelaku menggondol motor Honda Beat Street, N 2585 ACO milik Edo Bahalif, 23, warga Jalan Babatan Gang Kampung Baru Kelurahan Arjowinangun, Kota Malang.
Tak hanya itu, puluhan paket Shopee yang ada di motor itu, juga raib. Edo menjelaskan, saat itu ia mengantar paket COD Shopee dengan tujuan rumah warga di Jalan Raya Candi VI B. Ia kemudian memarkir motor miliknya di pinggir jalan raya. Sebelum tiba di tujuan, dia sempat berpapasan dengan dua pelaku.
‘Pelakunya ngelihatin saya terus. Saat saya memarkir motor kemudian turun, kontak motor masih nyantol saat saya memberi barang paketan ke rumah pemesannya yang letaknya agak masuk gang,” bebernya kepada Malang Posco Media, kemarin. Kedua pelaku yang naik motor Honda Beat, putar balik menuju arah motor milik Edo.
“Yang dibonceng turun mengambil motor. Setelah memberi paket, saya sempat menoleh dan melihat motor saya digondol,” ujarnya. Edo sempat mengejar pelaku namun tidak berhasil. Saat teriak, kondisi sepi. Pelaku kabur ke arah Jalan Sigura-Sigura Kota Malang. Pelakunya juga sempat membuang barang yang ada di depan dasboard motor milik Edo.
Hal ini dilakukan, lanjut Edo, untuk mengurangi beban saat membawa kabur motor. Barang paketan pun berceceran di jalan raya. Sedangkan, sisanya barang yang terikat di sadel jok belakang motor berhasil digondol pelaku. Jumlahnya 85 paket. “Barang paketan isinya random,” ungkapnya.
Leader Tim Kurir Shopee di Jalan Janti, Rizki Trio merespon kejadian yang dialami kurir. “Untuk sementara masih kami menyampaikan laporan ke pusat Shopee di Jakarta. Sedangkan, untuk paketnya masih status kehilangan,” ujarnya. Pria usia 26 tahun ini menambahkan, dirinya belum bisa memastikan pertanggungjawaban paket yang hilang.
“Kami masih nunggu respon dari pusat. Tapi ada dua kemungkinan yang mengganti rugi terkait masalah kelalaian ini. Kalau kuncinya waktu itu tidak nyantol, bisa ditanggung oleh pusat. Namun kan ini masalahnya kunci motor masih nyantol. Jadi kemungkinan besar rider yang menanggung. Tapi kami masih menunggu respon dari pusat untuk langkah selanjutnya,” tandasnya. (den/mar)