MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Bawaslu Kabupaten Malang melalui Panwas Kecamatan mulai membuka pendaftaran seleksi Pengawas TPS, Selasa (2/1). Sebanyak 7.761 lowongan dibuka. Jumlah tersebut menyesuaikan sebaran TPS di 33 kecamatan di Kabupaten Malang.
Koordinator Divisi, Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Kabupaten Malang, Muhamad Hazairin mengutarakan pihaknya telah memberi pengumuman sejak 21 Desember 2023 lalu. Saat ini sudah banyak warga yang melakukan pengambilan formulir di kantor Panwascam masing-masing untuk melengkapi berkas.
“Sudah dibuka mulai hari ini (kemarin, red). Kami memantau perkembangannya. Yang ambil formulir di setiap kecamatan sudah banyak. Semua anggota diinstruksikan untuk membuka kantor meskipun hari libur untuk melayani pendaftar yang ingin mengambil formulir di kantor kecamatan,” ujar Hazairin, kemarin.
Terkait tugasnya nanti, Hazairin menyebut Pengawas TPS sebagai salah satu unjung tombak pengawasan dibawah Bawaslu dan Panwascam di tingkat kelurahan dan desa. Mereka ditempatkan satu orang untuk setiap TPS. “Mereka melakukan pengawasan hingga kotak suara tersampaikan di tingkat kelurahan atau desa,” rincinya.
Pengawas TPS diberikan hak untuk mengajukan rekomendasi ketika ada temuan berbagai pelanggaran. Dikatakan Hazairin, Pengawas TPS dilatih melakukan proses rekomendasi di lapangan. Proses pelatihan berjalan setelah mereka dilantik dan nantinya punya kewenangan hingga kemudian mengehentikan proses ketika ada pelanggaran pemilu KPPS.
Ketua Bawaslu Kabupaten Malang, Muhammad Wahyudi menerangkan, dalam kerjanya nanti Pengawas TPS dilibatkan pula dalam pengawasan kampanye. Ia menegaskan bahwa sudah ada ketentuan untuk PTPS agar menjaga netralitas. Diantaranya pengecekan pada silon parpol dan memastikan tidak ada yang berafiliasi dengan partai.
Wahyudi menyebut, bahwa sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan honor bagi Pengawas TPS sebesar Rp 1 juta. “Masa kerjanya H-21 sampai H+7 Pemilu Februari 2024. “Untuk Pilkada 2024 nanti akan dilakukan rekrutmen seleksi ulang, karena rentang waktunya cukup jauh. Besaran honornya juga akan berbeda,” tambahnya. (tyo/mar)