Industri Kreatif, Bisnis Menjanjikan Tahun Ini
Perputaran Uang Deras di Masa Kampanye
MALANG POSCO MEDIA-Sederet peluang bisnis menjanjikan di tahun 2024. Apalagi tahun politik, banyak peluang bisnis. Cuan alias uang maupun untung besar sedang memanti.
Pengusaha sudah memetakan. Mulai dari Event Organizer (EO), wisata dan industri kreatif.
Apalagi tahun politik diawali masa kampanye hingga coblosan, 14 Februari bulan depan. Lalu berlanjut pilkada serentak tahun ini. Karena itu banyak kegiatan kampanye dan penyelenggaran pemilu.
Ketua Umum Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Malang Canggih Sakina Hans mengungkapkan berbagai peluang bisnis itu harus ditangkap.
“Banyak event berkelanjutan. Karena tahun ini ada kalender politik. Hampir sepanjang tahun ini, pastinya banyak kegiatan yang diadakan. Jasa EO berkembang, penyewaan alat-alat dan sebagainya mengikuti juga,” ungkap Canggih.
Bisnis EO bersentuhan dengan bisnis lainnya. Selain jasa sewa alat dan perlengkapan acara, kuliner dan showbiz juga ikut kebagian berkahnya. Maka dari itu bisnis EO akan sangat menjanjikan di 2024.
“Bisnis wisata di Kota Malang juga menjanjikan. Lihat saja kemacetan yang terjadi di Malang saat libur akhir tahun kemarin. Semua hotel hampir penuh, wisata kebanjiran pengunjung ini luar biasa perputaran ekonominya,” ungkapnya.
Canggih menganggap Koridor Kayutangan yang menjadi spot wisata baru Kota Malang bisa lebih dilirik. Itu untuk meningkatkan potensi bisnis wisata Kota Malang.
Karena itulah pemerintah juga harus berinovasi. Misalkan membangun infratruktur dan penataan kawasan yang lebih baik. Dan juga kolaborasi dengan pelaku usaha sangat penting.
Ketua BPC HIPMI Kabupaten Malang A Hendik Purbaya mengatakan, tahun politik 2024 menjadi momen mendulang emas bagi pelaku industri kreatif. Baik dari lini produksi riil seperti percepatan dan clothing, juga di lini lain seperti desain grafis dan teknologi informasi (IT).
“Industri kreatif punya peluang besar. Mulai dari clothing, percetakan, sampai desain dan software. Sampai September nanti pilkada,” kata Hendik.
Ia meyakini nantinya ada banyak kebutuhan terkait aplikasi jasa animasi, desain visual dan industri kreatif lainnya.
“Kalau bisnis lain kebanyakan akan menunggu stabilitas politik dulu. Seperti properti, pertambangan atau yang lain yang sekiranya dalam tanda kutip butuh izin,” tambahnya.
Dalam kondisi tertentu, lanjut Hendik, industri kreatif memiliki kesempatan berkembang juga berpotensi redup. Itu jika tak beradaptasi untuk bisa bertahan.
Ia menyebut, salah satunya dengan memastikan sasaran bisnis. Juga menjalin hubungan bisnis yang baik. Mulai penerapan kontrak yang menyesuaikan kebutuhan hingga pasca tahun politik, penawaran kerja sama jangka panjang, serta kemampuan beradaptasi dengan permintaan.
Sementara itu Ketua BPC HIPMI Kota Batu Yogi Triatmajaya SH mengungkapkan senada. Bahwa bisnis melejit di tahun 2024.
Menurut dia, kondusivitas masa pemilu memungkinkan peluang bisnis naik semakin tinggi. Ditambah perputaran uang di masa kampanye pemilu ini juga cukup besar.
“Setelah pemilu saya yakin investor, pengusaha besar sudah berani mencanangkan program-programnya kedepan,” jelasnya.
UMKM dilihatnya menjadi salah satu bisnis titik balik yang akan melejit naik di tahun ini. Apalagi dengan digitalisasi, kemudahan-kemudahan yang diberikan oleh kemajuan teknologi. Ini dapat membantu pemasaran produk-produk UMKM.
“Pertumbuhan ekonomi kedepannya saya rasa akan lebih baik. Karena UMKM tumbuh dengan baik, sehingga perputaran uang lebih luas. Harapannya tahun ini bisa menjadi awal untuk bangkitnya perekonomian Indonesia dalam menyongsong Indonesia Emas di tahun 2045 mendatang,” urainya.
Di tahun-tahun politik seperti sekarang, Yogi memberikan saran untuk pelaku bisnis pemula. Salah satunya yang paling penting dari sisi fundamentalnya. Perizinan harus dilengkapi, surat-surat dan lainnya.
Ia berharap di tahun 2024 ini dapat berkolaborasi dan bersinergi antara para pengusaha, pemerintah serta masyarakat luas. (ica/adm/tyo/van)