MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Rektor Universitas Negeri Malang (UM) memberikan apresiasi kepada fakultas dan departemen berprestasi. Penghargaan itu diberikan dalam kegiatan Anugerah Kinerja Unggul (AKU) 2023 Universitas Negeri Malang, Rabu (3/1) kemarin. Kegiatan yang digelar di Aula Lantai 9 GKB A20 ini dihadiri Ketua Senat, Rektor, Wakil Rektor, dan segenap pimpinan lembaga di UM.
Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd menyampaikan apresiasi kepada seluruh dekan dan ketua departemen. Dia berharap Anugerah Kinerja Unggul ini semakin membuat UM percaya diri. “Terima kasih atas kerja keras selama tahun 2023. Semoga anugerah kampus unggul ini dapat menjadi basis orientasi dan motivasi untuk bekerja lebih baik,” ungkapnya.
Dalam momentum tersebut, juga dilakukan penandatanganan kontrak kinerja dengan seluruh dekan. Teken kontrak tersebut menjadi satu komitmen mereka untuk dapat meningkatkan kualitas kinerjanya di tahun 2024.
Prof Hariyono membakar semangat para civitas akademika khususnya untuk menjalani Tahun 2024. “Segala Kekurangan kita di tahun 2023 menjadi cambuk untuk peningkatan kinerja di tahun 2024 untuk mencapai hasil yang membanggakan,” ucapnya.
Rektor UM menyampaikan, AKU 2023 menjadi refleksi selama satu tahun terakhir. Sekaligus sebagai bentuk penghormatan di awal tahun 2024. Satu sama lain dapat sharing dan saling belajar.
Dia menyampaikan, penghargaan AKU 2023 kali ini diberikan kepada fakultas dan departemen dengan capaian tertinggi tetapi dengan serapan terendah. Untuk tingkat fakultas diraih oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
Fakultas ini berhasil dengan pencapaian kinerja hingga 94,15 persen dengan serapan anggaran hanya 71,45 persen. Disusul dengan Fakultas Sastra di urutan kedua serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis di urutan ketiga.
“Selamat kami sampaikan untuk FMIPA, Fakultas peraih Anugerah Kinerja Unggul Tahun 2023. Semoga menjadi inspirasi fakultas lain,” ucap rektor.
Prof Hariyono juga mengungkapkan, bahwa selama ini APBN selalu mengalami defisit. Maka UM sebagai PTN BH melakukan transportasi mindset. Juga membuat sebuah kesepakatan untuk efisiensi. “Maka kontrak kinerja tahun 2024 naiknya hanya sekitar 20 persen. Dan indikator kemajuan tidak hanya serapan, tetapi pada outcome,” kata dia.
Prof Hariyono juga memotivasi agar UM menjadi kampus sehat. Tata kelola manajemen harus semakin baik. Harus seimbang antara capaian kinerja dan serapan.
“AKU 2023 diberikan di awal tahun 2024. Sekaligus menandai kinerja untuk segera dimulai. Representasi ini menjadi pintu bersama memulai tahun 2024 untuk berkarya dan mengawal UM lebih maju,” pungkasnya. (imm)
