MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Kondisi cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Malang sama sekali tidak mempengaruhi tangkapan ikan. Terbukti, di tahun 2023 jumlah tangkapan ikan di Kabupaten Malang naik dibandingkan tahun sebelumnya.
Sesuai data dari Dinas Perikanan Kabupaten Malang, total tangkapan ikan air laut di tahun 2023 yaitu 22.905 ton. Sedangkan tahun 2022 lalu, tangkapan ikan laut di Kabupaten Malang hanya 17.038.
“Target kami di tahun 2023 untuk tangkapan ikan laut 17.500. Kami bersyukur karena lebih dari itu hasilnya. Meskipun sepanjang tahun 2023 lalu, kondisi cuaca tidak menentu,’’ kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malang Victor Sembiring.
Menurut dia, kondisi cuaca ekstrem memang mempengaruhi tangkapan ikan di laut. Apalagi dia mengatakan nelayan di Kabupaten Malang masih menggunakan kapal dengan kapasitas 30 gross ton. Sehingga, saat cuaca buruk, kemampuan menangkap ikan menjadi terbatas.
“Tapi ini hebatnya nelayan di Kabupaten Malang. Meskipun kondisi cuaca ekstrem, tapi mereka tetap berhasil menangkap ikan,’’ tambahnya. Victor mengatakan, ada lima jenis ikan yang banyak ditangkap nelayan sepanjang tahun 2023.
Yaitu jenis cakalang dengan jumlah tangkapan 5.691 ton, ikan layang dengan jumlah tangkapan 3.233 ton, ikan baby tuna dengan jumlah tangkapan mencapai 3.114 ton, ikan tongkol mencapai 2.739 ton, dan ikan bawal mencapai 1.025 ton.
Seiring dengan jumlah tangkapan ikan yang meningkat di tahun 2023 lalu, dia berharap ada peningkatan tangkapan ikan di tahun 2024 ini. Victor menyebutkan angka tiga persen untuk peningkatan tangkapan ikan di tahun ini. “Target tangkapan ikan tahun ini 23.500 ton. Meningkat tiga persen dari tahun 2023 lalu,” katanya.
Dinas Perikanan pun melakukan upaya untuk mendorong nelayan terus produktif. Yaitu dengan memberikan hibah peningkatan sarana dan prasarana tangkap nelayan. “Nanti akan ada bantuan sarana tangkap ikan seperti kapal, alat tangkap dan alat bantu tangkap,” tutupnya. (ira/mar)