.
Thursday, December 12, 2024

Catat 206 Bencana, Bumiaji Paling Rawan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, BATU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu baru saja merilis total bencana yang terjadi di Kota Wisata tersebut selama 2023. Dalam catatan di tahun 2023 tercatat terdapat 206 bencana yang terjadi. Ini menjadi jumlah terbanyak selama kurun waktu tiga tahun sejak 2020 lalu.

Berdasarkan catatan BPBD terdapat peningkatan jumlah bencana yang cukup tinggi, mulai dari 114 bencana di tahun 2020, 152 bencana di tahun 2021 serta 203 bencana di tahun 2022. Dari tiga kecamatan yang terdapat di Kota Batu, kecamatan Bumiaji tercatat memiliki tingkat kerawanan paling tinggi.

Dari total tersebut, 103 bencana terjadi di Kecamatan Bumiaji, kemudian disusul Kecamatan Batu sebanyak 82 kejadian serta Junrejo tercatat 21 Kejadian. Bencana yang mendominasi yakni tanah longsor terutama di kawasan perbukitan dan pegunungan.

Secara rinci tanah longsor ada 73 peristiwa, angin kencang 47 peristiwa, kebakaran hutan 34 peristiwa, 9 banjir, 6 pohon tumbang, 8 atap dinding roboh, 5 tanah ambles, 20 kebakaran bangunan, dan 1 pendaki meninggal dunia.

Kejadian-kejadian itu menyebabkan beberapa kerusakan lahan dan bangunan antara lain terdapat empat rumah rusak ringan, 19 rumah rusak sedang dan 18 rumah rusak berat. Lalu terdapat tiga tempat usaha rusak sedang, dan 25 tempat usaha rusak berat. Lalu, tujuh fasilitas umum (fasum) rusak ringan, 22 fasum rusak sedang dan 26 fasum rusak berat. Kemudian juga menyebabkan dua lahan pertanian milik warga rusak ringan, 14 lahan pertanian rusak sedang dan dua lahan pertanian rusak berat.

Dari data tersebut, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengungkapkan bahwasanya Pemkot Batu telah melakukan tindakan dengan menyiapkan anggaran sejumlah Rp 1,3 miliar untuk melakukan rehabilitasi serta rekondisi terkait dengan kerusakan-kerusakan yang terjadi pasca bencana di 44 titik.

“Penjabarannya yakni anggaran untuk pembenahan 31 titik fasilitas umum, dua kandang, sebelas titik rumah warga. Untuk kecamatan Bumiaji terdapat 22 titik, disusul Kecamatan Batu dan Kecamatan Junrejo masing-masing 16 titik,” paparnya.

Kerugian yang diderita tak hanya sekadar kerugian materil semata, namun juga kerugian korban jiwa dimana tercatat terdapat tiga korban meninggal dunia, enam KK memilih untuk mengungsi serta terdapat 11 orang yang mengalami luka-luka ringan. PJ Walikota mengharapkan di tahun 2024, Kota Batu semakin lebih baik dan jauh dari bencana. (adm/ley)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img