.
Saturday, December 14, 2024

Tahun Akademik 2024-2025; UM Buka 12 Ribu Kuota Mahasiswa Baru

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Universitas Negeri Malang (UM) menambah kuota mahasiswa baru untuk Tahun Akademik 2024-2025. Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd menyampaikan, tahun ini UM akan menyediakan sebanyak 12.000 kuota mahasiswa baru. Lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya.

Hal itu disampaikan langsung oleh Rektor UM, usai acara Anugerah Kinerja Unggul di Lantai 9 Gedung Kuliah Bersama (GKB), beberapa waktu lalu. Ada kenaikan jumlah mahasiswa baru terutama prodi yang peminatnya sangat tinggi. “Kebijakan ini karena pengalaman tahun-tahun sebelumnya, animo masyarakat yang ingin masuk UM begitu tinggi. Tetapi karena dibatasi sebagian besar banyak yang ditolak,” katanya.

Prof Hariyono mengungkapkan beberapa prodi yang menjadi favorit masyarakat, yang selama ini banyak menerima mahasiswa baru. Seperti, tata boga, teknologi informasi, akuntansi, psikologi dan lain-lain.

Untuk beberapa program studi tersebut, UM telah menetapkan untuk menambah rombongan belajar. Semua persiapan untuk penambahan kuota mahasiswa baru ini telah dilakukan. Termasuk Sumber Daya Manusia (SDM) dosen dan sarana prasarana.

Selain menambah kuota, UM juga menambah prodi baru. Diantaranya Prodi Kebidanan dan Keperawatan. “Semuanya sudah kita siapkan maksimal. Dan kita laporkan ke LLDIKTI,” tambahnya.

Terkait SDM dan sarpras Prof Hariyono menerangkan, akan memanfaatkan GKB. Selama ini banyak ruangan di gedung ini yang belum termanfaatkan secara optimal.

Selain itu beberapa prodi akan membangun laboratorium. “Sementara untuk rasio dosen dan mahasiswa insyaallah akan terpenuhi, karena tahun ini kita dapat jatah juga dari kementerian. Untuk prodi tertentu kami juga harus menambah. Karena ada beberapa dosen yang pensiun,” tambahnya.

Selain kapasitas, UM juga sangat memperhatikan kualitas. Jumlah dosen bergelar doktor akan terus ditambah.

Rektor menargetkan Tahun 2027 mendatang, jumlah dosen bergelar doktor minimal sudah 50 persen. Itu artinya UM akan memiliki setidaknya 650 doktor. “Untuk melahirkan doktor yang berkualitas butuh waktu 4 sampai 5 tahun. Target kami 2027 dosen yang kami miliki 50 persen sudah doktor,” ungkapnya.

UM juga membuka ruang untuk partisipasi publik dalam perkuliahan. Sehingga atmosfer perkuliahan lebih variatif. Teknisnya orang tua mahasiswa dapat berperan serta dalam proses perkuliahan di kelas.

“Orang tua boleh hadir (dalam kelas), tentu koordinasi dengan prodi. Kami ingin menjadikan kampus yang inklusif dan transparan. Orang tua diharapkan juga membantu dosen kami dalam melaksanakan pengajaran sesuai dengan pengalaman dan profesinya,” terang Prof Hariyono. (imm)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img