.
Sunday, December 15, 2024

Pengunjung Pasang Surut, Pantai Wonogoro Benahi Fasilitas

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Pantai Wonogoro di Kabupaten Malang mengalami naik turun pengunjung sejak viral pada September 2023 lalu. Hal tersebut membuat pengelola dibawah Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) banyak berbenah dalam hal fasilitas tempat wisata.

Pantai di Desa Tumpakrejo, Gedangan itu sempat sepi sebelum akhirnya ramai kembali jadi jujugan pada masa pergantian tahun. Pengelola Pantai Wonogoro, Suliswanto mengatakan, pihak Bumdes selaku pengelola mengakui bahwa fasilitas di Pantai Wonogoro belum semuanya memadai.

Terlebih fasilitas umum dasar untuk kenyamanan pengunjung. “Baru-baru ini diperbaiki dan dilengkapi. Karena sebelumnya fasilitas dasar seperti toilet umum dan musala masih belum ada,” ujar Suliswanto belum lama ini.

Selain itu, listrik pada fasum dan warung makan di pantai baru terpasang dua pekan sebelum tahun baru. Sulis, sapaannya, menyadari perlu waktu dan tenaga lebih dari pengelola dan warga desa yang terlibat di Bumdes untuk membenahi wisata di Pantai Wonogoro.

Dikatakan, warga baru terlibat membuka warung makanan dan minuman di pantai, sekitar awal tahun 2023. Pantai Wonogoro sebagai destinasi wisata yang dibuka untuk umum tergolong baru. Menurut Sulis, pengelolaan yang bekerja sama dengan Perhutani baru dilakukan pada pertengahan tahun 2021 untuk pembersihan dan pemasangan loket masuk.

“Warung makanan sifatnya masih makanan ringan. Untuk yang seperti ikan bakar boleh tapi harus pesan dulu. Jumlah warung juga masih ada enam warung yang dari warga sendiri,” tambahnya. Harga tarif masuk dipatok hanya Rp 10 ribu. Sementara untuk parkir roda dua dipatok Rp 5 ribu dan roda empat Rp10 ribu.

Dengan tarif terjangkau, pengunjung sudah bisa menikmati keindahan pantai dengan aliran muara sungai, juga sunset di bibir pantai. Sulis berujar, untuk kapasitas maksimum diperkirakan 3 ribu orang, serta tidak ada batasan jam masuk atau dibuka 24 jam bagi pengunjung.

“Luas area wisata pantai sekitar 20 hektare. Kedepan masih ada penambahan kerja sama untuk penyediaan tempat camping dan penyewaan alat, area Outbound. Rencana juga ada penangkaran penyu untuk edukasi,” katanya. (tyo/mar)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img