Malang Posco Media, Jakarta – Pecah dan spektakuler. Dua kata ini paling pas mewakili penampilan grup idola K-pop NCT 127 dalam konser bertema “NEO CITY : JAKARTA – THE UNITY” di Indonesia Arena, Senayan Jakarta, setidaknya bagi dua NCTzen alias penggemar NCT yang menyaksikan konser hari pertama, Sabtu (13/1) malam.
Marni asal Tangerang memberi nilai 90 dari 100 untuk performa para idolanya sepanjang konser serta tata panggung yang menurut dia pas. Konser semalam menjadi pengalaman kali kedua wanita berhijab itu menyaksikan penampilan NCT 127 secara langsung dalam balutan konser solo, setelah “NEO CITY : JAKARTA – THE LINK” pada November 2022.
Memang, tak ada penampilan solo masing-masing personel, namun dia menjadi satu dari sekian ribu penggemar NCT 127 (juga NCT) yang mengaku puas menonton konser selama kurang lebih 2,5 jam.
Kendati dua personel grup yakni Yuta dan Jungwoo mengaku tidak dalam kondisi prima, namun mereka tetap berusaha tampil sebaik mungkin. Yuta masih berlarian ke berbagai sisi panggung, mendekat ke arah penonton dan beraksi di depan kamera seolah-olah hendak mencium. Aksi pemeran Suzaki Ryo dalam film “HiGH&LOW THE WORST X” (2022) itu tentu saja mendapat hadiah berupa jeritan dan tawa penggemar.
Sementara Jungwoo tampak tetap masih tampil baik, dari sisi vokal maupun melakukan koreografi sesuai irama lagu. Dia juga sempat memperkenalkan dirinya sebagai Juan, sebuah nama Indonesia yang dia pilih.
Di sisi lain, Taeil yang tak berpartisipasi dalam konser ikut disebut namanya oleh penggemar yang merindukan sosoknya. Taeil rehat sementara dari kegiatan grup usai menjalani operasi akibat kecelakaan motor pada Agustus lalu. Sang penyanyi juga tak berpartisipasi dalam konser “NCT NATION : To The World” pada 26 Agustus 2023 dan tur konser NCT 127 yang digelar November 2023.
Deretan lagu yang dinyanyikan pun dikatakan Marni memuaskan dan sebagian besar merupakan favoritnya.
“Overall seru banget, enggak nyangka bakalan sepecah ini. Mereka bener-bener perform grup, enggak ada perform solo atau unik. Aku puas banget selama 2,5 jam ini. Spektakuler,” kata dia.
Senada dengan Marni, penggemar NCT lainnya, Rere asal Lampung memilih kata “pecah” untuk konser semalam. Menurut dia, konser berlangsung lancar dan menyebut penampilan kedelapan personel dengan kata “keren”, walau dua dari mereka tak 100 persen fit.
Dia juga mengacungi jempol untuk pemilihan arena konser. Seperti halnya Marni yang berpendapat bangunan di Blok 10 Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta itu cocok dijadikan lokasi konser dalam ruang.
Suguhan NCT 127
NCT 127 membuka konser hari pertama “NEO CITY : JAKARTA – THE UNITY” sekitar pukul 19.00 WIB. Tak lama setelah lampu di bagian penonton dimatikan dan menyisakan cahaya pada sisi panggung, para personel muncul di atas panggung berbalut pakaian serba putih abu.
Taeyong, Yuta, Jaehyun, Jungwoo, Doyoung, Mark, Haechan dan Johnny melantunkan lagu “Punch”, dilanjutkan “Superhuman” dan “Ay-Yo”, sama seperti dari daftar putar konser mereka di Seoul, Korea Selatan pada akhir tahun lalu.
NCT 127 tampil di atas panggung yang tampak membara dengan dominasi cahaya berwarna merah dan percikan kembang api di sisi kanan dan kiri saat sejumlah lagu dengan koreografi energik dibawakan. Pada beberapa lagu, confetti diturunkan, ikut menyemarakkan suasana konser yang menurut personel grup “panas” oleh energi luar biasa para penggemar.
Seperti diungkapkan promotor Dyandra Global Edutainment, penyusunan panggung dibuat terlihat mewah dengan layar LED dinamis dan tampilan cahaya menawan, serta didukung peralatan khusus yang didatangkan dari Korea Selatan.
NCT 127 melonggarkan sedikit tempo penampilan, saat menyanyikan lagu “Crash Landing”, “Space” dan “Time Lapse”, dan kembali meningkat kala “Skyscraper” dilantunkan.
Yuta memamerkan kemampuanya rekan-rekan grupnya dari sisi vokal maupun koreografi. Doyoung dan Haechan menunjukkan kemampuan bernyanyi dengan nada-nada tinggi mereka.
Berlanjut ke penampilan grup, “Fire Truck” dan “Cherry Bomb” turut mereka hadirkan. Dua lagu ini pertama kali mereka nyanyikan saat tampil perdana di hadapan para NCTzen, di Jakarta tahun 2017 silam. Haechan sempat bertanya pada penggemar lagu mana yang lebih keren, “Fire Truck” atau “Cherry Bomb” dan jawabannya beragam.
Selain itu, lagu populer sekaligus lagu utama dalam berbagai album terkini seperti “Favorite (Vampire)”, “Kick It”, “2 Baddies” secara maraton dilantunkan. “Angel Eyes” dan “Be There For Me” yang menjadi bagian dari single spesial musim dingin pertama grup dan dirilis Desember 2023 juga masuk dalam daftar putar malam itu.
Sesi mengobrol atau berbincang diselipkan saat jeda pertunjukan. Menyapa satu atau dua kata dalam Bahasa Indonesia tak mereka lupakan. “Apa kabar” menjadi kata Indonesia pertama yang mereka ucapkan. Selain itu, satu dari personel grup mengucap kata “sayang” kala menyanyikan lagu “Je Ne Sais Quoi”.
Aksi panggung lainnya NCT 127 juga layak dapat sorotan, salah satunya saat membawakan “Tasty”. Berbalut busana serba merah, mereka memanfaatkan properti berupa kursi sembari membawakan koreografi lagu dalam album “2 Baddies” itu. Mereka juga menembakkan pistol yang mengeluarkan efek kabut ke arah penggemar.
Menjelang akhir konser, para personel NCT 127 mengungkapkan komentar penutup. Jaehyun memuji energi luar biasa penggemar.
“Enerrrrgi (dalam Bahasa Indonesia). Terbaik sekali. Kami pernah ngomong ingin ke sini lagi, masih ingat? Ternyata semua menepati janji, semuanya sehat dan berada di sini, terima kasih banyak. Masih ada 127 tahun lagi bersama, akan bersama kami kan ya?,” kata dia.
Johnny menimpali rekannya, menyatakan pendapat serupa Jaehyun tentang energi luar biasa penggemar di Indonesia. Dia lalu berkata, “Ketika berpikir soal Jakarta, aku berpikir tentang kalian. 127 tahun lamanya kami akan bersamanya, kami juga demikian,”.
Setelahnya, mereka melantunkan “Promise You”, menjadi tanda konser akan berakhir dalam hitungan menit. NCT 127 memberikan salam terakhir pada penggemar sebelum undur diri. Mereka akan mengadakan konser kembali di lokasi yang sama pada siang ini.(ntr/nug)