MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Barisan penyerang Arema FC menunjukkan ketajamannya di tengah persiapan tim kembali berkompetisi di BRI Liga 1 2023/2024. Saat jeda, dalam dua kali uji coba sebanyak 24 gol dibuat anak asuh Fernando Valente tersebut dan 22 di antaranya dicetak oleh barisan tukang gedor Tim Singo. Mulai dari pemain sayap hingga goal getter seperti Gilbert Alvarez hingga Dedik Setiawan.
Tercatat, Dedik membuat tiga gol dalam laga melawan Persikoba Kota Batu dan Dukasa FC. Lantas, Gilbert Alvarez menyumbangkan enam gol dan salah satunya quintrick saat bertemu Dukasa FC pekan lalu. Ginanjar Wahyu tak kalah menunjukkan produktivitasnya dengan empat gol.
Sementara itu, Dendi Santoso, Flabio Soares, dan Charles Lokoli Ngoy yang kerap dipasang sebagai winger, masing-masing membuat dua gol. Ditambah tiga dicetak oleh pemain Arema FC U-20 yakni Jonathan Arya dan dua gol lagi dibuat masing-masing oleh Rifad Marasabessy serta Syaeful Anwar.
Pelatih Arema FC Fernando Valente mengakui bila apa yang ditunjukkan pemainnya bagus. Tapi ia mau hal ini ditunjukkan pula di kompetisi. Apalagi, lawan yang dihadapi dalam dua uji coba tersebut berbeda level.
Baginya, sangat penting para penyerangnya membuat gol. “Sangat penting bagi striker mencetak gol, setidaknya untuk meningkatkan kepercayaan dirinya dan mencoba mencari momen terbaik. Tapi, kami butuh gol di kompetisi,” terang dia.
Dia mengatakan, selama ini latihan tim turut menyiapkan para striker agar bisa produktif. Hal ini merupakan bagian pembenahan karena Arema FC adalah salah tim paling minim dalam hal membuat gol.
“Kami tahu, kami selalu mencari jalan terbaik agar para penyerang kami bisa mencetak gol di kompetisi. Kalau striker kita mencetak gol di laga uji coba, itu sesuai dengan apa yang kami inginkan dan cara penyelesaian akhir yang kami siapkan,” tambahnya.
Secara khusus ia juga berharap bila pemain seperti Gilbert bakal membantu timnya di kompetisi. Tidak hanya sekadar saat uji coba.
“Saya harap Gilbert bisa bantu tim dengan pengalamannya. Mencetak gol di liga adalah yang lebih penting,” pungkas dia. (ley/jon)