MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sebanyak 370 mahasiswa Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) merampungkan pelatihan Bela Negara, Senin (22/1). Mereka sukses melewati berbagai rintangan fisik dan menyerap segala ilmu dari para ahlinya. Rangkaian agenda yang disiapkan diharapkan dapat membentuk pribadi mereka menjadi pemuda tangguh dan pantang menyerah.
Turut hadir para pemateri. Diantaranya dari tim Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Batu, Polres Batu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP) Kota Batu hingga Pemadam Kebakaran (Damkar). Bahkan ada beberapa Mayor, Letkol, Lettu, dan Serda dari TNI Pusdikarhanud yang menyampaikan materi untuk memperkuat mental para mahasiswa.
Rektor UMM Prof. Dr. Syamsul Arifin, M.Si mengucapkan selamat kepada para mahasiswa yang sudah berjuang melewati segala proses. Menurunnya, rasa nasionalisme yang tinggi harus dimiliki anak-anak muda, apalagi di era yang memberikan pengaruh globalisasi.
“Sebagai generasi penerus bangsa, kalian harus berupaya menumbuhkan rasa cinta Tanah Air. Dengan begitu, kalian bisa membawa bangsa ke arah yang lebih baik di masa depan. Semoga kalian dapat menyikapi kemajuan teknologi untuk peradaban bangsa dan dapat terus membanggakan negara Indonesia dengan prestasi yang akan kalian raih,” tegas Syamsul, Dalam upacara penutupan Bela Negara FPP 2024.
Ia juga mendorong mahasiswa untuk menjauhi narkoba dan pergaulan bebas agar masa depan mereka selalu gemilang. Mereka juga dimotivasi untuk menjadi pribadi yang peka serta responsif tanggap dalam menyelesaikan masalah.
Hal senada juga disampaikan Dekan FPP UMM Prof. Dr. Ir. Aris Winaya, M.M., M.Si. IPU. ASEAN Eng. Menurutnya, agenda Bela Negara ini melibatkan materi kebangsaan dan latihan fisik guna membangun mental pribadi yang tangguh. Ini juga menjadi tekad kuat UMM dalam mendukung pembangunan nasional dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan. “Ini bukan hanya menjadi wujud kontribusi nyata dalam mencetak generasi penerus yang tangguh. Tetapi juga memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di kalangan mahasiswa,” ucapnya. (imm)