MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Rektor Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang Awan Uji Krismanto ST, MT, Ph.D., menggelorakan inovasi tiada henti untuk pengembangan kampus. Perguruan Tinggi yang maju dan kerkembang tidak lepas dari inovasi dan kreatifitas. Demikian juga ITN Malang, harus mampu melakukan terobosan untuk menciptakan sesuatu yang baru.
Hal itu disampaikan Awan Uji Krismanto ST, MT, Ph.D dalam kegiatan Dies Natalis ke-55 ITN Malang, Kamis (25/1) kemarin. Sesuai dengan tema yang diangkat : Inovasi Bersama Membangun Masa Depan dan Teknologi, ITN Malang optimis mencapai kemajuan dengan sinergi dan kolaborasi.
Terutama dalam menjalankan tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tidak lain untuk menghasilkan lulusan unggul dan kompeten. “ITN Malang bertekad menjadi perguruan tinggi bereputasi. Bersama berkomitmen melahirkan generasi yang tangguh, memiliki kemampuan akademik, berkarakter sehingga mampu bersaing ditingkat global,” ucapnya.
Ada yang berbeda di perayaan Dies Natalis ITN Malang tahun ini. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kampus 1. Disitu terlihat berjejer aneka jenis nasi tumpeng. Ada sekitar 15 nasi tumpeng karya dari setiap Program Studi.
Nasi Tumpeng ini dilombakan. Semua tampak cantik dengan aneka warna. Sebagian memiliki ciri khas prodinya. Seperti nasi tumpeng Prodi Teknik Sipil. Terlihat mewah dengan hiasan jembatan penyeberangan. Demikian dengan Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota serta prodi lainnya.
Rektor mengungkapkan, lomba tumpeng dapat memperkuat kebersamaan. Baik lintas prodi maupun di dalam prodi itu sendiri. “Yang kita inginkan adalah kebersamaan. Sesuai dengan tema kita, Bersama Berinovasi,” kata dia.
Perayaan Dies Natalis ke-55 ITN Malang juga dimeriahkan dengan penampilan mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Inbound. Selama beberapa bulan mereka telah belajar di ITN Malang. Ada sebanyak 28 mahasiswa dari 17 perguruan tinggi.
“Target kita tentu peningkatan jumlah mahasiswa baru, serta vitalisasi laboratorium yang akan kita tingkatkan untuk skala nasional dan industri. Sehingga dapat menciptakan iklim belajar berbasis industri,” tuturnya.
Ketua Yayasan Perkumpulan Pengelola Pendidikan Umum dan Teknologi Nasional (P2PUTN) Malang Ir. Kartiko Ardi Widodo, MT menyampaikan apresiasi terhadap pencapaian hebat ITN Malang. Sebagai kampus teknik swasta tertua di Jawa Timur, ITN Malang telah berbuat banyak. Ribuan alumni yang dihasilkan telah berkiprah di berbagai bidang dalam pembangunan bangsa.
Karena itu, Kartiko menekankan kepada seluruh civitas akademika untuk memperkuat komitmen. Dalam kesempatan Dies Natalis ke-55 kali ini, menjadi momentum untuk membangun tekad dan melahirkan perasaan yang sama. Perasaan memiliki terhadap ITN Malang.
“Maka kami menilai tema Inovasi Bersama ini, luar biasa. Menggambarkan semangat kita dari seluruh komponen lembaga, untuk membangun ITN Malang semakin jaya di masa yang akan datang,” ucapnya. (imm)