.
Thursday, December 12, 2024

Suami Diduga Racuni Istri Hingga Tewas

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Kejadian Tragis di Mondoroko

MALANG POSCO MEDIA- Seorang ibu rumah tangga di Perumahan Bumi Mondoroko Raya Blok GO I Nomor 32 Watugede Singosari Malang tewas  diduga karena korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Peristiwa tragis yang tak boleh ditiru oleh siapa pun  ini diduga dilakukan suami korban sendiri.

DS meninggal dunia Rabu malam (24/1). Ibu tiga anak itu  diduga tewas setelah dipaksa suaminya sendiri minum cairan pembersih lantai. Korban menghembuskan napas terakhirnya dalam perawatan di rumah sakit.

Awal mula kejadian yang menimpa Wanita 40 tahun itu diketahui saat anak keduanya menyampaikan ke tetangga bahwa ibunya mendapatkan kekerasan dari ayahnya sendiri.

Sebelumnya  sempat terdengar cekcok antara

korban dan terduga pelaku.  Dewi, tetangga korban menyadari hal aneh, Rabu (24/1) pagi. Anak kedua korban, Y keluar rumah dan mengunjungi warungnya untuk membeli sampo. Setelah pulang, beberapa saat kemudian kembali ke warung milik wanita 57 tahun itu. Bocah berusia 5 tahun ini meminta air minum untuk ibunya.

“Bu Dewi punya air minum gak?,” ujarnya menirukan ucapan anak korban. Y, lalu mencari tetangga lain dan meminta hal yang sama yakni air minum. Setelah beberapa saat kecurigaan warga muncul. Sembari menangis Y mengatakan ibunya mengalami kekerasan.

“Bilangnya mama tengkar sama ayah. Terus mamanya semacam diminumkan paksa  sama ayahnya,” cerita Dewi.

Kejadian itu diketahui sekitar pukul 13.00 WIB. Warga lalu melaporkan ke ketua RT setempat. Setelah itu beberapa tetangga beserta RT mendatangi kediaman korban. Warga terkejut melihat kondisi korban lemas dengan mulut berbusa. Saat itu, sang suami Yayan tak berada di tempat. Tetangganya berupaya menghubungi lewat telepon, namun tak bisa dihubungi. Hingga akhirnya warga dan perangkat setempat membawa korban ke Puskesmas Singosari.

Puskesmas yang mensyaratkan pendampingan pihak keluarga pun tak bisa menerima kondisi darurat korban. Korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Marsudi Waluyo Singosari. Namun ternyata korban meninggal dunia dalam perawatan. Yakni sekitar pukul 20.00 WIB.

Jenazah korban sempat dibawa ke rumah duka yang bertempat di kediaman orang tua Yayan, di Jalan Veteran Dalam Kota Malang. Sebelum akhirnya, atas permintaan pihak kepolisan dilakukan autopsi di RSSA Malang.

Kepolsek Singosari Kompol Masyhur Ade mengatakan dari hasil penyelidikan sementara didapati dugaan mengarah pada tindakan KDRT oleh terduga pelaku DMM alias Yayan, suami korban.

“Dugaan sementara mengarah ke KDRT, kemudian mengakibatkan korban meninggal dunia,” ungkap Kompol Masyhur Ade, Kamis (25/1) kemarin. Pihaknya mendapat laporan sekitar pukul 01.00 WIB Kamis (25/1) dinihari. “Masih dilakukan autopsi, dan kami masih melakukan pendalaman terkait motif adanya korban yang meninggal dunia,” katanya.

Ia  mengungkapkan, dugaan sementara dari kejadian itu, suami korban meminumkan cairan pembersih lantai secara paksa kepada korban.

Lebih lanjut dia mengatakan Tim Inafis Polres Malang melakukan olah TKP kemarin siang. Ada beberapa barang bukti yang diamankan. Di antaranya botol tempat cairan pembersih lantai, satu buah gelas, baju korban, juga kain bekas muntahan. Selain itu ada juga kain lap dari baju anak.

Mengenai dugaan sementara, Masyhur mengatakan masih menunggu dari tim laboratorium forensik. Diketahui pula adanya dugaan tanda-tanda lebam bekas pukulan di tubuh korban.  

Pihaknya belum bisa memastikan kronologi pemaksaan meminum cairan pembersih yang diduga dilakukan terhadap korban. Di sisi lain, terduga pelaku suami korban telah diamankan di Mapolres Malang untuk dimintai keterangan.

Sedikitnya dua saksi utama dan beberapa saksi lain diperiksa polisi. Soal motif tindakan terduga pelaku belum diketahui. Namun dari beberapa keterangan warga menyatakan bahwa korban sering kali mengalami kekerasan namun tak berani melapor ke kepolisian.

“Kami masih menunggu hasil tim laboratorium forensik, pendalaman saksi-saksi dan hasil autopsy,” imbuh Masyhur.(tyo/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img