MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) kembali menjamur di kawasan Alun-Alun Merdeka. Hampir setiap akhir pekan PKL menggelar jualannya di dalam Alun-alun yang masuk wilayah ring 1 yang harus steril PKL.
Pantauan Malang Posco Media pada akhir pekan lalu, tidak hanya di sekitar Alun-Alun Merdeka saja, PKL juga masuk ke dalam area dalam taman. Kebanyakan PKL menjual makanan dan minuman yang masuk. Tidak jarang warga dan PKL meninggalkan sampah di dalam area taman. Hal ini menimbulkan keluhan. Salah satu warga pengunjung, Dilla, menyampaikan ketidaknyamanannya.
“Saya sebenarnya tidak apa ada PKL, biasanya mereka kan diluar-luar itu. Tapi kok masuk taman juga ya, ada banyak sampah juga berserakan,” tutur ibu satu anak itu.
Mengenai PKL tersebut, Pemkot Malang akan kembali melakukan penertiban. Meski begitu tetap akan mencari solusi agar warga tetap bisa berusaha meski dalam tataran kaki lima.
Kepala Dinas Koperasi, Industri, dan Perdagangan Kota Malang, Eko Sri Yuliadi menegaskan bahwa pemerintah tidak pernah melarang masyarakat untuk mencari nafkah. Warga diperbolehkan berusaha dalam bentuk apapun sepanjang masih sesuai dengan regulasi yang telah disahkan.
“Kami tidak pernah melarang usaha yang dilakukan, yang kami larang adalah tempatnya,” ujar Eko.
Eko meminta masyarakat bisa mematuhi aturan yang telah dibuat. Aturan itu juga untuk kebaikan masyarakat. Eko menegaskan kembali bahwa Alun-alun adalah “ring 1” dan tempat yang steril. Meski ia menyadari masih banyak warga PKL tidak mengetahui hal tersebut.
“Alun-alun harus steril. Kami akan lakukan sosialisasi terlebih dahulu,” ujarnya. (ica/aim)
