MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-78 Muslimat Nahdatul Ulama (NU) di Kota Malang di GOR Ken Arok Kota Malang Selasa (30/1) kemarin, semakin semarak dengan hadirnya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Gus Miftah.
Ketua PC Muslimat NU Kota Malang, Nyai Hj Mutammimah Hasyim Muzadi mengatakan ada ribuan peserta yang hadir. Agenda ini menjadi momen untuk kembali menguatkan peran Muslimat NU di masyarakat.
“Banyak perempuan hebat yang ada di sini. Perempuan yang hebat ini menguatkan ketahanan nasional,” jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, bahwa agenda ini memang rangkaian Harlah Muslimat NU se-Indonesia. Agenda ini dikatakannya akan digelar bergantian setidaknya hingga enam bulan ke depan.
“Agenda ini penting, untuk menguatkan solidaritas Muslimat NU. Mereka harus memberikan doa terbaiknya demi kelanjutan bangsa dan negara Indonesia ke depannya,” ujarnya.
Ia menyebutkan, doa dari Muslimat NU ini akan mengantarkan Indonesia untuk bisa mencapai visinya, dari setiap daerahnya. “Insya Allah salawat dan doa Muslimat NU akan beresonansi sampai ke seluruh Indonesia,” lanjutnya.
Orang nomor satu di Pemprov Jatim ini berharap, agar Muslimat NU harus menjadi bagian dari penjaga integritas bangsa dan negara. “Menjadi bagian dari pagar, dalam menjaga keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tandasnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyebutkan, peran Muslimat NU saat ini lebih strategis. Diharapkan bisa mencegah dan menanggulangi permasalahan perempuan saat ini.
“Banyak kasus yang bisa dicegah dengan peran Muslimat NU. Seperti halnya dengan KDRT, pelecehan seksual, dan sebagainya. Harapan kami, wanita hadir khususnya dalam hal ini Muslimat NU di Kota Malang,” pungkasnya. (rex/aim)