.
Wednesday, December 11, 2024

Langsung Atasi Keluhan Bidang Pendidikan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Serap Aspirasi Anggota DPRD Kota Malang Tahun 2024

MALANG POSCO MEDIA-Ketua Komisi D DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita, SS langsung menanggapi berbagai aspirasi warga di wilayah Kecamatan Kedungkandang tentang akses pendidikan.

Saat Serap Aspirasi anggota DPRD Kota Malang dalam rangka reses, Jumat (2/2) malam  di Aula STIBA Kota Malang, Mia, sapaan akrab politisi PDI Perjuangan ini menerima aspirasi warga yang ingin mendapat akses fasilitas pendidikan lebih mudah.

Khairul Fitria, salah seorang warga Kelurahan Kedungkandang menyampaikan kurang paham tentang program Kartu Indonesia Pintar (KIP). Ia ingin dibantu agar bisa mengikuti program tersebut secara mandiri.

“Saya dulu pernah mau urus ada kesempatan bareng-bareng warga urus. Tapi saya waktu itu ndak bisa bareng. Bagaimaan caranya jika saya ingin urus KIP sendiri?” tanya Fitria.

Selain aspirasi mengenai akses dan fasilitas pendidikan juga ditanyakan berkaitan dengan program-program beasiswa. Seorang warga menanyakan apakah jika seorang anak tidak memiliki prestasi baik akademik maupun non akademik bisa mendapatkan program beasiswa.

Semua ini langsung ditanggapi Mia. Ia mengatakan program KIP bisa segera diajukan lewat tiga jalur yang berbeda. Tergantung warga menginginkan yang mana. Melalui legislatif Kota Malang pun bisa.

“Ibu silakan  nanti beri kami data anaknya yang mau didaftarkan. Program itu memang ada yang KIP dan PIP. Kalau PIP tiap tahun mekanismenya harus diajukan lagi. Sedangkan KIP tidak. Kami di dewan bisa bantu mendistribusikan selagi kuota masih ada. Silakan nanti datanya diserahkan ke kami dulu dan kami bantu cek,” urai wakil rakyat dari dapil Kedungkandang ini.

Untuk permintaan warga soal akses beasiswa, Mia juga mengungkapkan bisa membantu mengupayakan dan meminta data-data anak yang hendak diberi beasiswa. Selain masalah pendidikan, serap aspirasi anggota dewan juga diwarnai isu lingkungan dan infrastruktur. Yakni keluhan tumpukan sampah di kawasan Muharto hingga masalah jalan dan jembatan yang rusak. (ica/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img