MALANG POSCO MEDIA, GIANYAR – Fernando Valente dibuat kagum dengan kualitas pemain PSIS Semarang. Terutama keberanian pemain mengambil spekulasi membuat tendangan jarak jauh. Terbukti, upaya tersebut berbuah empat gol.
Dua gol bahkan dibuat Alfeandra Dewangga dari luar kotak penalti. Areanya pun nyaris sama beberapa meter di depan kotak penalti Arema FC.
Bedanya gol pertama dibuat lebih mendatar dan sempat ditepis tipis oleh Julian Schwarzer namun bola tetap kembali ke dalam gawang. Lantas gol kedua dibuat lebih melambung jauh dan jauh dari jangkauan Julian.
Riyan Ardiansyah pun salah satu golnya juga dari jarak jauh sekalipun masih di dalam kotak penalti. Sang pembuka skor bergerak keluar kotak setelah menerima umpan, lantas sedikit masuk tak sampai satu meter ke area terlarang yang membuat Achmad Maulana mesti menjaga jarak ketika mengantisipasinya.
“Saat kita melihat kualitas dari tendangan tersebut, ini terlihat berasal dari kualitas pemain itu. Dan apa yang dilakukan pemain menjadi pembeda dan tidak mudah untuk mengatasi shoting itu,” katanya.
Ia lantas membandingkan dengan upaya timnya yang sebenarnya kesulitan masuk ke area penalti PSIS. Beberapa kali pemainnya membuat tendangan jarak jauh, namun terlihat masih mudah diantisipasi dan kurang akurasi.
“Sebenarnya kami shoting juga ke gawang mereka tapi tidak bisa menjadi gol. Tapi lawan shot dan cetak gol. Dengan gol seperti ini bagaimana bisa bertahan dari situasi tersebut, karena ini bisa disebut bakat dari pemain itu,” tambah dia. (ley/jon)