Malang Posco Media – Akhir pekan lalu banjir terjadi di kawasan Sawojajar. Khususnya di kawasan Jl Maninjau Raya, Danau Toba dan sekitarnya. Padahal sistem drainase baru saja dibangun di sana. Warga mengeluhkan banjir tetap menjadi keresahan.
Seperti disampaikan seorang warga Jl Danau Maninjau, Rudianto, dalam “Ngobrol Mbois Ilakes” atau program Ngombe bersama Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat di Gazebo Balai Kota Malang, Senin (5/2/24).
“Wilayah kami ini, Sawojajar khususnya di Danau Maninjau sudah langganan banjir. Padahal sudah dibangun drainase besar di sana tapi tidak maksimal. Solusinya seperti apa agar air itu tidak menumpuk di Maninjau,” tanya Rudianto yang hadir langsung menyampaikan masalah ini di depan jajaran Pemkot Malang.
Hal ini ditanggapi langsung Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat. Ia menyampaikan sudah memantau apa yang terjadi beberapa hari lalu di kawasan Sawojajar. Menurut laporan Dinas Pekerjaan Umum (DPUPRPKP) saat ditelusuri ditemukan sampah-sampah rumah tangga di saluran drainase yang baru.
Wahyu mengatakan pembangunan drainase sebelumnya di kawasan tersebut dilakukan untuk menekan banjir. Meskipun belum maksimal, hal tersebut akan menjadi evaluasi besar.
“Kami sampaikan ini jadi bahan evaluasi dan tetap berpegang pada kondisi riil di lapangan. Nanti Dinas Pekerjaan Umum akan petakan lagi, bisa dibuat sudetan lagi disana. Nanti kami buat sudetan agar bisa berdampak lebih luas di sana,” tegas Wahyu.
Menambahkan, Kepapa DPUPRPKP Kota Malang Dandung Julhardjanto menjelaskan pihaknya sudah merencanakan pembuatan sudetan baru. Rencana akan dibuat mulai di kawasan Jl Danau Kerinci, kawasan Jl Danau Jonge kemudian berakhir di Sungai Bango.
Selain itu kajian menyeluruh akan dibuat untuk memetakan genangan dan banjir di seluruh kawasan Sawojajar. Agar realisasi sudetan lebih menyeluruh berdampak pada titik-titik banjir di kawasan Sawojajar. (ica/bua)