MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Rencana pemerintah pusat melakukan rekrumen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) mendapat respon dari pemerintah daerah. Tidak terkecuali Pemerintah Kabupaten Malang. Pada 2024 ini Pemkab Malang mengusulkan 6.178 untuk kategori Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Betul, tahun ini kami mengusulkan kembali. Sudah kami ajukan ke pusat jumlahnya 6.178,’’ kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah.
Menurut Nurman, sebanyak 6.178 CASN PPPK tersebut dengan rincian PPPK teknis 4.733, PPPK guru 1.105, dan PPPK Tenaga Kesehatan 340. Pj Sekda Kabupaten Malang ini menambahkan, jumlah 6.178 yang diusulkan tersebut berasal dari tenaga-tenaga non ASN yang bertugas di Pemkab Malang. “Setiap tahun kami lakukan pendataan untuk tenaga non ASN yang bertugas bertahun-tahun di Pemkab Malang, dan kini tinggal 6.178 orang,’’ tuturnya.
Nurman berharap formasi yang diusulkan semuanya disetujui oleh pusat. Disinggung dengan formasi yang lebih banyak tenaga teknis, Nurman mengatakan, karena formasi ini banyak dibutuhkan. Apalagi formasi tenaga teknis yang lolos rekrutmen CASN tahun-tahun sebelumnya sangat minim.
“Tahun lalu kebutuhan guru paling banyak. Seiring dengan adanya rekrutmen CASN setiap tahun, kebutuhan guru sedikit demi sedikit dapat terpenuhi. Sedangkan tenaga teknis, yang terus kami pikirkan. Mengingat setiap tahun jumlah yang tidak lolos sangat banyak,’’ urainya.
Nurman juga berharap tenaga non ASN yang mengabdi di Pemkab Malang agar lebih bersiap, sehingga mereka bisa lolos saat rekrutmen nanti.
Seperti diketahui pada 2023 lalu, Pemkab Malang mendapatkan kuota CASN PPPK 2.786. Dengan rincian sebanyak 1.982 lowongan untuk formasi guru, 446 formasi tenaga kesehatan (nakes), dan 358 formasi tenaga teknis. Saat itu, peserta PPPK tenaga teknis yang mengikuti uji kompetensi 1.039 orang, lolos 264 orang. Sementara untuk PPPK Tenaga Kesehatan jumlahnya 446. Dari jumlah tersebut yang lolos 323 orang. (ira/udi)